5 Alasan Mengapa Seorang Anak Perlu Berteman

24 Juni 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Bermain. Foto: alexkoral/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bermain. Foto: alexkoral/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga butuh bersosialisasi dengan teman sebayanya. Namun, mungkin beberapa orang tua bertanya-tanya, sebenarnya mengapa seorang anak perlu berteman?
ADVERTISEMENT
Menurut Very Well Family, pertemanan di kalangan anak-anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk membantu si kecil menemukan teman baik.
Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua dalam mendorong aktivitas sosial anak adalah mengajaknya beraktivitas di taman bermain sekitar rumah.

Mengapa Seorang Anak Perlu Berteman?

Ilustrasi Anak Bermain dengan Teman. Foto: stockpexel/Shutterstock
Seorang anak perlu berteman untuk membantu proses tumbuh kembangnya secara sosial. Berikut ini beberapa manfaat yang mungkin akan dirasakan anak-anak yang menjalin pertemanan.

1. Mendukung Kecerdasan Emosional dan Sosial

Memiliki teman akan membantu proses perkembangan emosional dan sosial anak. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam aktivitas sosial.
Persahabatan juga membantu anak mengekspresikan perasaan mereka dan memahami perasaan orang lain. Dengan berbagi pengalaman dan perasaan, anak-anak juga belajar cara memenuhi kebutuhan sosial orang lain.
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang memiliki persahabatan kuat juga akan belajar kerja sama dan cenderung bisa menyelesaikan konflik dengan baik.

2. Meningkatkan Sikap Positif

Memiliki teman bisa membuat anak-anak lebih bahagia, sehingga pandangan hidupnya menjadi positif. Persahabatan juga akan membuat anak-anak merasa dihargai dan memunculkan rasa saling memiliki.
Tidak hanya itu, pertemanan yang positif akan mendorong anak untuk berperilaku baik pula. Ya Moms, teman memang memiliki pengaruh yang cukup kuat pada tingkah laku anak.

3. Meningkatkan Prestasi di Sekolah

Menurut Exchange Family Center, anak-anak yang menjalin persahabatan kuat akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Hasilnya, mereka bisa fokus mencetak prestasi di sekolah karena mendapat dukungan dari lingkungannya.

4. Mencegah Pembullyan

Mengutip Very Well Family, dalam penelitian Foody M dkk yang bertajuk Corrigendum: friendship quality and gender differences in association with cyberbullying involvement and psychological well-being, ditemukan bahwa memiliki persahabatan yang berkualitas dapat membantu mencegah tindakan penindasan atau bullying.
ADVERTISEMENT
Anak yang memiliki teman cenderung terhindar dari kasus bullying, baik sebagai pelaku maupun korban. Pertemanan juga mendorong seseorang untuk lebih berani melaporkan kasus bullying di sekitar mereka.

5. Memberi Rasa Aman

Anak-anak yang memiliki persahabatan positif cenderung merasa aman di lingkungan sosial. Mereka juga jadi tidak mudah stres karena memiliki dukungan emosional dari teman-teman.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Sulit Berteman?

Ilustrasi anak rebutan mainan. Foto: SUKJAI PHOTO/Shutterstock
Setelah mengetahui betapa banyaknya manfaat dari pertemanan pada anak, setiap orang tua pasti ingin anaknya mendapatkan lingkaran pertemanan yang baik. Namun, sayangnya tidak semua anak bisa berteman dengan mudah.
Jika anak Anda sulit berteman, coba amati caranya berinteraksi dengan anak-anak lain. Apakah anak Anda terlalu suka memerintah, terlalu agresif, pemalu, mudah tersinggung, atau penyendiri?
ADVERTISEMENT
Setelah mengidentifikasi penyebabnya, latih anak berteman dengan berakting sebagai temannya. Ajarkan cara berinteraksi dan menghormati teman lain.
Anak-anak yang masih mengalami masalah dalam menjalin pertemanan walaupun sudah dibantu bisa jadi memiliki kondisi medis, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), autisme, atau anxiety. Konsultasikan dengan profesional untuk mencari jalan keluar masalah ini.