Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
5 Alasan Orang Tua Perlu Ciptakan Ruang Bermain Anak di Rumah
11 Juli 2021 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal tidak ada salahnya membuat ruang bermain untuk si kecil, karena ternyata punya banyak manfaat lho, Moms. Apalagi ruang bermain anak juga tidak perlu besar, yang penting si kecil memiliki tempat khusus untuk menyimpan mainan dan tempatnya bermain.
Jika Anda masih ragu, berikut adalah beberapa alasan kenapa orang tua perlu menciptakan ruang bermain untuk anak di rumah.
Alasan Orang Tua Perlu Ciptakan Ruang Bermain Anak di Rumah
1. Menemukan Jati Diri
Dengan menciptakan ruang bermain anak di rumah, si kecil merasa memiliki tempat untuk ‘pulang’. Ruang bermain bisa menjadi tempat di mana anak Anda menemukan bagian dari diri mereka yang tidak bisa mereka temukan di luar ruang bermain.
2. Belajar Berbagi
ADVERTISEMENT
Dengan adanya ruang bermain, anak belajar berbagi dalam ruang tertentu. Awalnya akan sangat sulit bagi si kecil untuk berbagi, apalagi anak-anak di usia tertentu cenderung lebih posesif terhadap barang miliknya.
Sehingga dengan adanya lingkungan bermain khusus, anak pun belajar untuk berbagi kebahagiaannya. Saudara atau teman si kecil juga akan mengalami dan belajar bagaimana menangani konflik.
3. Membuat Rumah Lebih Rapi
Mengutip The Source Online Me, dari sudut pandang praktis, ruang bermain di rumah dapat membantu membuat rumah lebih rapi. Sebab anak-anak memiliki ruang khusus yang dapat mereka atur sesukanya. Dengan cara ini, anak-anak juga belajar bahwa kegiatan tertentu, harus terjadi di ruang tertentu, sehingga anak akan lebih sadar dengan lingkungan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
4. Belajar Mengatur Barang
Dengan memiliki ruang bermain, anak belajar bagaimana seharusnya mengatur barang-barang atau mainannya. Proses ini akan membuat anak belajar soal penyortiran, klasifikasi, pencarian, prioritas, hingga dekorasi.
5. Memahami Fungsi Ruangan
Dengan memiliki ruang bermain yang terpisah, anak pun akan paham mana ruang bermain, mana ruang untuk makan, mana ruang untuk tidur. Sehingga saat masuk ke kamar tidur, anak akan paham bahwa sekarang waktunya untuk tidur, begitu juga saat mereka diajak makan di ruang makan.
Apalagi dikutip dari Advantage Contracting, beberapa ahli menjelaskan bahwa kamar tidur tidak boleh digunakan untuk hal-hal seperti bermain atau menonton TV, karena mengganggu kebiasaan tidur anak. Tidur di kamar tidur dan bermain di ruang bermain adalah cara yang bagus untuk memisahkan kegiatan, sehingga anak jadi lebih tertib, Moms.
ADVERTISEMENT