5 Cara agar Anak Cepat Membaca yang Bisa Dilakukan Orang Tua

14 Desember 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengajar anak membaca. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengajar anak membaca. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap anak melalui proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Ada yang bisa bicara lebih dulu dibandingkan berjalan, begitu pun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berlaku juga dalam proses membaca. Mengutip IDAI, umumnya anak-anak mulai bisa membaca di usia 6-7 tahun. Meski begitu, mereka semua tidak serta merta fasih di usia tersebut.
Beberapa anak mungkin baru bisa fasih membaca di usia 8 tahun. Meski begitu, orang tua sebaiknya mendampingi anak belajar membaca agar prosesnya jadi lebih mudah bagi anak. Karena bagaimana pun, anak tetap butuh bimbingan di rumah.
Sebagai panduan, simak cara agar anak cepat membaca dalam artikel ini.

Cara agar Anak Cepat Membaca

Ilustrasi Ayah Mengajari Anak Membaca. Foto: Malitskiy/Shutterstock
Dalam laman Begin Learning dibagikan beberapa tips yang bisa dipraktikkan orang tua saat mengajari buah hatinya membaca. Tips ini bisa dilakukan sejak anak balita, ya, Moms.

1. Fokus pada bunyi huruf

Dibandingkan langsung mengajarkan kata-kata, sebaiknya ajarkan anak bunyi dari setiap huruf alfabet terlebih dahulu. Jelaskan bahwa huruf ‘b’ disebut ‘be’, atau ‘r’ disebut ‘er’.
ADVERTISEMENT
Setelah anak benar-benar memahami huruf dan bunyi alfabet, mereka mungkin akan mulai melafalkan kata-kata pendek. Misalnya, saat mereka tahu huruf b, t, a, mereka bisa melafatkan bat dan tab.
Seiring bertambahnya jumlah huruf dan bunyi yang dipahami anak, akan meningkat pula kata-kata yang dapat dilafalkannya.

2. Mulai dengan huruf besar

Meskipun sebagian besar buku diisi dengan tulisan menggunakan huruf kecil, sebaiknya ajari anak membaca dengan huruf besar atau kapital terlebih dahulu. Sebab, huruf besar lebih mudah dibedakan dan diidentifikasi.
Contohnya, bentuk huruf kecil 'b' dan 'd' yang tampak mirip akan membuat anak bingung. Sedangkan huruf besar B dan D jauh lebih mudah dibedakan.

3. Ajak anak berbicara

Ilustrasi Ayah Mengajari Anak Membaca. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
Moms, anak kecil itu seperti spons yang akan menyerap segala sesuatu di sekitarnya. Otaknya merekam semua yang dilihat dan didengar, termasuk kata-kata yang diucapkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sering-seringlah mengajak anak ngobrol, Moms. Berbicara dengan anak secara rutin akan membantu mereka menjadi pendengar sekaligus pencerita yang kaya kosa kata.
Mereka juga jadi terbiasa membentuk kalimat, menggunakan kata sesuai konteks, dan tentunya lebih mudah memahami teks saat belajar membaca.

4. Mainkan permainan kata

Mengajari anak membaca tidak harus dengan buku. Anda juga bisa menggunakan permainan kata yang menyenangkan.
Caranya sederhana, tuliskan sejumlah kata yang sudah diketahui anak pada selembar sticky note. Kemudian tempelkan seluruh kata itu di dinding.
Tugas Anda adalah mengucapkan kata-kata yang telah ditulis, misalnya, kata ‘buku’. Setelah itu, minta anak mengambil sticky note yang berisi tulisan buku.

5. Berlatih membaca bersama

Membaca bersama yang dimaksud di sini adalah orang tua memandu si kecil untuk mengikuti apa yang dibaca. Teknik ini bisa dilakukan jika si kecil sudah mulai bisa membaca, tapi masih terbata-bata.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, pilih buku favorit si kecil. Kemudian baca satu kalimat dalam buku itu dengan intonasi yang tepat dan tidak terlalu cepat.
Setelah itu, minta si kecil mengikuti apa yang Anda ucapkan. Cara ini akan membuat anak mengerti tentang cara membaca yang lancar.