5 Cara Atasi Flu dan Batuk pada Anak

Ilustrasi anak yang mengalami flu dan batu. Foto: Shutterstock

Kondisi cuaca yang sedang berubah-ubah dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit, tak terkecuali flu. Apalagi daya tahan tubuh anak yang masih belum sekuat orang dewasa, membuat kesehatan si kecil rentan terganggu.

Ketika si kecil sudah tertular flu (influenza), besar kemungkinan ia akan mengalami beberapa gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, Anda tidak boleh membiarkan si kecil terus-menerus mengalami kondisi ini, Moms.

Segera lakukan tindakan yang tepat untuk mengobati flu maupun batuk pada anak. Berikut kumparan rangkum cara sederhananya.

Yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Batuk dan Flu pada Anak

Ajak anak untuk istirahat

Ilustrasi anak yang butuh istirahat jika mengalami flu dan batuk. Foto: Shutterstock

Tubuh anak butuh istirahat cukup jika ia terserang batuk dan gejala flu. Jika anak Anda tergolong aktif, ajaklah si kecil untuk beristirahat sejenak dari aktivitas harian yang biasa dilakukan. Hindari bermain di luar rumah dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Umumnya butuh waktu hingga 2 atau 3 hari untuk beristirahat. Jangan lupa pakaikan ia baju yang nyaman agar mudah untuk melepas dan mengganti pakaian jika si kecil mengalami keringat berlebih.

Meski ia membutuhkan istirahat, Anda masih diperbolehkan untuk memberikan ia buku, musik yang menenangkan, atau film favorit agar si kecil lebih tenang dan nyaman saat beristirahat.

Perbanyak minum air

Ilustrasi kebutuhan air yang cukup pada anak saat sakit. Foto: Shutterstock

Selain bertujuan mempertahankan cairan dalam tubuh, asupan air yang cukup dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan rasa gatal di tenggorokan saat anak batuk dan flu. Anda juga harus lebih memperhatikan asupan cairan si kecil jika ia mengalami flu yang disertai dengan gejala seperti demam.

Berikan si kecil air hangat untuk meredakan gejala yang ia rasakan. Anda juga bisa membuat variasi air hangat seperti dengan memberikan lemon dan madu, atau memberikan si kecil teh chamomile hangat.

Berikan anak madu

Ilustrasi anak yang meminum madu. Foto: Shutterstock

Moms, jika si kecil batuk, Anda bisa memberikan 2 sendok teh madu agar tidurnya lebih nyaman. Dilansir dari WebMD, madu memang jadi salah satu perawatan suportif untuk anak yang flu, pilek, dan batuk.

Namun, jangan memberikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun. Alasannya, memberikan madu untuk anak di bawah satu tahun dapat meningkatkan risiko botulisme (keracunan langka) pada bayi.

Gunakan nasal spray

Ilustrasi menggunakan nasal spray untuk merdakan lendir pada hidung. Foto: Shutterstock

Anak yang sedang flu tentu akan merasakan tidak nyaman saat bernapas. Hidungnya penuh dengan lendir dan membuat si kecil sulit bernapas dengan lancar. Karenanya, Anda bisa membantu si kecil melegakan hidungnya yang tersumbat dengan menggunakan semprotan (nasal spray) atau air saline agar lendir pada hidung lebih mudah diembuskan ke luar. Lakukan cara ini sesuai dengan anjuran pada produk, atau tidak lebih dari 2–3 kali sehari pada anak bayi dan 3 kali kali sehari untuk anak yang lebih besar.

Berikan obat batuk dan flu khusus anak

Ilustrasi ibu yang memberikan obat pereda batuk dan flu pada anak. Foto: Shutterstock

Orang tua sering panik jika menghadapi anak yang sakit. Kadang, agar anak lebih cepat sembuh orang tua memberikan anaknya obat batuk dan flu secara sembarangan. Padahal, obat untuk dewasa bisa saja memiliki kandungan dan dosis yang tidak cocok untuk anak-anak.

Jangan sembarangan memberikan obat, ya, Moms. Anda bisa memberikan si kecil batuk dan flu yang dibuat khusus untuk anak seperti Anakonidin. Jika si kecil menunjukkan gejalanya, Anda bisa memberikan Anakonidin OBH dengan dus warna pink.

Anakonidin OBH merupakan sirup obat rasa stroberi yang bisa membantu meredakan batuk dan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin pada anak. Obat khusus anak ini mengandung paracetamol, succus liquiritiae extract, pseudoefedrin, dan chlorpheniramine maleat yang bisa diberikan pada anak.

Anda bisa memberikannya sebanyak 3 kali sehari dengan takaran sesuai umurnya. Gunakan satu sendok takar 5 ml untuk anak berusia 2–6 tahun atau dua sendok takar 10 ml untuk anak berusia 6–12 tahun.

Ada dua varian Anakonidin lainnya yang bisa Anda berikan untuk anak sesuai dengan gejalanya. Anakonidin Sirup dengan dus merah tepat untuk bantu meringankan batuk dan pilek. Sedangkan, Anakonidin Mucolytic & Expetorant dengan dus ungu, bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak pada si kecil.

Bersama Anakonidin, perjalanan mudik Anda jadi lebih tenang dan anak pun jadi lebih nyaman, ya, Moms. Anda bisa mendapatkan ketiga varian Anakonidin melalui apotek, toko obat, atau melalui Konimex E-Store dan Official Store Konimex di e-commerce.

Yuk Moms, pastikan Anakonidin sudah ada dalam tas Anda sebelum perjalanan mudik dimulai, ya!

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Anakonidin.