5 Cara Cegah Anak Stunting Sejak Persiapan Kehamilan

1 Desember 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hamil trimester pertama. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil trimester pertama. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Stunting pada anak masih jadi masalah serius yang perlu dicegah. Sebab, stunting tak hanya memengaruhi pertumbuhan anak, tapi juga bisa membuat daya tangkapnya menurun.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, pencegahan stunting pada anak bisa dilakukan bahkan sejak awal merencanakan kehamilan. Setelah itu, jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan anak sejak mereka masih di dalam kandungan hingga usia mereka dua tahun. Pada periode 1.000 hari pertama kehidupan ini, menjadi momen yang krusial bagi pertumbuhan si kecil, Moms.
"Pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal harus dimulai dari saat anak tersebut masih dalam kandungan," ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG kepada kumparanMOM, Selasa (12/11).
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pencegahan stunting terutama pada periode emas anak. Apa saja?

Kata Dokter: Ini Cara Cegah Anak Stunting Sejak Awal Persiapan Kehamilan

1. Persiapan Kehamilan dari Tiga Bulan Sebelumnya
Ini yang Akan Anda Alami saat Hamil 4 Minggu Foto: Shutterstock
Hal pertama yang harus Anda lakukan yakni mempersiapkan kehamilan dari 3 bulan sebelumnya. Anda bisa menyiapkan nutrisi, perubahan pola hidup menjadi lebih seha,t hingga menjaga waktu tidur. Selain itu, yang tak kalah penting juga tidak boleh stres, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Skrining
Kedua adalah dengan menjalani pemeriksaan skrining. Misalnya dengan pemeriksaan darah terutama di trimester pertama saat kehamilan. Dalam pemeriksaan ini Anda bisa melihat kondisi tubuh.
Misalnya melihat kadar zat besi, vitamin D, hingga potensi infeksi. Apabila ada potensi infeksi yang mengganggu, maka disarankan harus mendapatkan pengobatan untuk pencegahan infeksi.
3. Pemeriksaan Berkala
Ilustrasi usg bayi 10 minggu. Foto: Getty Images
Ibu hamil juga perlu menjalankan pemeriksaan kehamilan secara berkala. Pemeriksaan ini mencakup besar bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. Anda bisa melakukan pemeriksaan, baik dengan pemeriksaan fisik atau perabaan.
"Pemeriksaan fisik atau perabaan baik dengan pemeriksaan USG setidaknya dilakukan 4 kali dalam masa kehamilan," kata dr. Dinda.
4. Kritis Bertanya
Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter saat berpuasa. Foto: Shutter Stock
Jangan lupa untuk banyak mencari informasi dari sumber terpercaya selama hamil dan jangan ragu untuk kritis bertanya saat bertemu dokter. Terutama, jika ada keluhan yang dirasakan, Moms.
ADVERTISEMENT
5. Pemilihan Makanan
Yang tak kalah penting adalah pastikan konsumsi makanan yang adekuat dan bergizi seimbang. Hindari konsumsi makanan yang tinggi gula, untuk mencegah dampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan.