5 Cara Membatasi Screen Time pada Anak agar Tidak Kecanduan Gawai

10 Desember 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, gawai rasanya sudah jadi bagian yang sulit dipisahkan dari manusia, termasuk sebagian anak-anak. Pasalnya, anak-anak era kini adalah generasi digital native karena lahir ketika seluruh manusia sudah fasih menggunakan perangkat digital.
ADVERTISEMENT
Tanpa pembatasan yang tegas, anak bisa dengan mudah kecanduan gawai. Jika sudah begitu, biasanya anak akan tantrum ketika penggunaan gawainya dibatasi atau dilarang sama sekali.
Di sisi lain, mengutip WebMD, screen time yang berlebihan berpotensi menurunkan daya konsentrasi anak, menyebabkan gangguan tidur, hingga meningkatkan risiko obesitas.
Lantas, bagaimana cara membatasi screen time pada anak? Sebagai panduan, yuk simak penjelasan di bawah ini, Moms.

Cara Membatasi Screen Time pada Anak

Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutter Stock
Merangkum dari Mayo Clinic dan WebMD, berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan orang tua untuk membatasi screen time anak.

1. Gunakan Fitur Screen Time pada Gawai

Pertama-tama, tetapkan ekspektasi yang Anda harapkan dari si kecil. Misalnya, Anda ingin anak hanya menatap layar gawai selama 2 jam dan itu pun cuma di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Kemudian diskusikan hal tersebut dengan anak sampai mereka mengerti dan setuju. Setelah itu, manfaatkan fitur di gawai untuk menetapkan batas waktu penggunaan. Fitur ini memungkinkan gawai langsung mati sendiri apabila durasi penggunaannya sudah cukup.

2. Bersikaplah Realistis

Jika anak-anak kesulitan untuk diajak berdiskusi, saatnya bersikap realistis, Moms. Terimalah bahwa anak memang sulit dipisahkan dari tontonan di YouTube atau televisi.
Jadi, sebaiknya jangan langsung menetapkan target yang besar. Cobalah memulai dengan tujuan yang lebih kecil dan mudah dicapai.
Misalnya, screen time dikurangi selama 1 jam terlebih dahulu. Jika anak sudah terbiasa, kurangi lagi sampai akhirnya mereka tidak terlalu kecanduan gawai.

3. Terlibatlah dalam Kehidupan Anak

Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutterstock
Setelah anak pulang sekolah atau Anda pulang kerja, luangkan waktu untuk mengobrol langsung dengan anak. Momen ini sebaiknya dilakukan tanpa gawai sama sekali.
ADVERTISEMENT
Berikan anak perhatian penuh atau ajak mereka melakukan permainan seru. Selain efektif mereduksi durasi screen time, aksi ini juga akan makin mendekatkan orang tua dan anak.

4. Ciptakan Zona Bebas Gawai di Rumah

Pilih salah satu area di rumah sebagai zona bebas gawai. Misalnya, ruang makan atau ruang keluarga. Jadi, tak ada yang boleh memakai gawai di sana, termasuk orang tua.
Kemudian, ajak anak untuk sering menghabiskan waktunya di ruang tersebut. Ini akan melatih anak untuk taat pada peraturan sekaligus mengurangi screen time mereka.

5. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Gawai

Anak akan meniru kebiasaan orang tuanya. Jika Anda terus-terusan terpaku di depan gawai, jangan heran apabila si kecil melakukan hal serupa.
Selain membuat anak jadi ogah berhenti main gawai, kebiasaan orang tua ini juga bisa memengaruhi waktu berkualitasnya dengan sang buah hati. Jadi, usahakan sempatkan bermain dengan anak, dan hindari penggunaan gawai di depan mereka, ya, Moms.
ADVERTISEMENT