5 Cara yang Ibu Bisa Lakukan saat Balita Tidak Mau di Stroller

4 November 2019 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak balita duduk di atas stroller Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak balita duduk di atas stroller Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melihat tumbuh kembang si kecil yang kini sudah balita, rasanya begitu cepat ya, Moms? Dari yang awalnya tidak bisa apa-apa sampai bisa berlarian, bahkan tidak mau duduk di stroller lagi. Memang, berada di gendongan Anda jadi tempat ternyaman si kecil. Namun, bisa akan sangat menguras tenaga, terutama saat melakukan perjalanan di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Karenanya, banyak anak balita yang akan menangis dan terus rewel, demi bisa turun dari stroller. Lalu, bagaimana caranya untuk membujuk si kecil agar tetap diam di stroller? Berikut tips untuk mengatasinya:
1. Ajak bicara dengan lembut
anak balita menangis Foto: Shutterstock
Moms, mungkin salah satu alasan si kecil terus rewel saat berada di stroller disebabkan karena ia merasa Anda tak ingin lagi menginginkan si kecil. Buktinya, Anda bukannya menggendong, malah meletakannya di stroller.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memberi penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti agar ia harus tetap di stroller. Meski si kecil belum paham, tak apa bagi Anda untuk tetap menjelaskannya secara lembut.
2. Periksa kenyamanan balita
Popok Basah Jadi Salah Satu Penyebab Balita Tidak Mau Distroller Foto: Shutterstock
Selain karena bosan, bisa jadi balita merasa tidak nyaman saat berada di stroller. Oleh karena itu, Anda bisa memeriksa apakah si kecil sudah nyaman saat duduk? Cobalah periksa apakah sabuk pengamannya terpasang terlalu ketat atau tidak, sandaran terlalu tegak atau tidak, apakah duduknya terlalu miring, hingga periksa popoknya apakah sudah penuh dan basah.
ADVERTISEMENT
3. Ajak berinteraksi
Bayi di stroller. Foto: Shutterstock
Balita juga bisa menangis karena merasa sendiri dan tak bisa melihat wajah Anda. Untuk itu, ketika ia terlihat mulai rewel, Anda bisa ajak mengobrol dengan suara yang antusias. Dengan mendengar suara Anda si kecil menjadi lebih tenang karena ia tahu Anda memang berada di dekatnya.
4. Mengalihkan perhatian
Cara selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Anda bisa memberikan buku atau mainan kesukaannya. Sebab ketika si kecil bertemu dengan barang kesayangannya maka ia akan betah untuk duduk berlama-lama di kereta dorongnya itu.
5. Buang energi
anak balita bermain Foto: Shutterstock
Anda bisa juga membuang energi balita, Moms. Apa maksudnya? Jadi sebelum menaruh si kecil di stroller, bila memungkinkan biarkan balita bermain, biarkan lari sana-sini, pegang ini-itu, joget, sampai ia sendiri merasa kelelahan. Bila sudah begini biasanya balita tidak akan rewel saat diletakan di stroller atau bahkan akan tertidur.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba, Moms!