5 Dampak Negatif Bila Anak Sering Nonton TV

4 September 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak nonton TV atau film. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak nonton TV atau film. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain handphone, televisi juga termasuk perangkat elektronik yang dekat dengan anak. Ya Moms, untuk mengisi waktu luangnya, tak jarang orang tua membiarkan mereka untuk menonton TV.
ADVERTISEMENT
Sama seperti penggunaan gadget, anak juga tidak disarankan terlalu sering menonton TV. Sebab, bila sampai kecanduan, maka hal ini dapat mengganggu perkembangan anak.
Apalagi, bila anak menonton TV tanpa didampingi orang tua. Sehingga, mereka bisa bebas menonton berbagai tayangan sesuka hatinya. Si kecil pun bisa jadi menonton acara TV yang tidak sesuai dengan usianya.
Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak usia prasekolah mengikuti program pendidikan setidaknya satu jam sehari bersama dengan orang tua atau pengasuh. Sebab, salah satu penyebab anak lebih tertarik menonton TV adalah karena kurangnya perhatian dari orang sekitarnya, termasuk orang tua.
Ilustrasi anak belajar mengenal warna dengan orang tua. Foto: pikselstock/Shutterstock
Mengutip Mom Junction, kebiasaan sering menonton TV sejak dini dapat meningkatkan risiko masalah perilaku, masalah tidur, dan menghambat perkembangan sosial. Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diwaspadai orang tua bila anak sering menonton TV. Apa saja?
ADVERTISEMENT

Yang Perlu Diwaspadai Bila Anak Sering Nonton TV

anak nonton TV Foto: Shutterstock
1. Dampak negatif pada perkembangan otak
Jika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk nonton TV, maka anak akan menerima banyak konten atau materi ke dalam otak. Namun, bila kecepatan informasi yang diperoleh anak tidak sesuai dengan kemampuan mentalnya, hal ini dapat memberikan dampak negatif pada otak dan fungsi kognitifnya.
2. Mengurangi waktu belajar
Membiasakan anak nonton TV dapat mengurangi waktu anak untuk mengembangkan berbagai fungsi otaknya. Ya Moms, anak-anak dianjurkan untuk membaca buku untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik, serta daya ingat si kecil.
3. Menghambat perkembangan bahasa
Sebagian besar ahli bicara dan bahasa memperingatkan jika anak terlalu sering nonton TV, maka dapat menghambat kemampuan bicaranya. Hal ini disebabkan karena anak akan berfokus untuk mendengar daripada berbicara.
Ilustrasi Anak Nonton Bola Foto: Dok, shutterstock
4. Sulit berkonsentrasi 
ADVERTISEMENT
Tak hanya menghambat perkembangan bahasa, sering nonton TV juga dapat membuat anak sulit berkonsentrasi saat belajar. Sebab, otak mereka akan terbayang-bayang dengan acara atau pun animasi yang ditonton.
5. Meningkatkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi 
Terlalu sering nonton TV sejak usia dini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan anak, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi. Ya Moms, hal ini dapat mengurangi waktu anak untuk bermain dan bergerak.