5 Hal yang Dapat Dilakukan agar Balita Punya Karakter Bersahabat

Anak balita bersahabat - potrait - NOT COV Foto: Shutterstock

Pembentukan karakter positif pada anak usia balita sudah bisa dimulai sejak dini, Moms. Perlu diingat, keberhasilan orang tua dalam membentuk pribadi si kecil tergantung pada kecakapan dan pola asuh yang ditanamkan dalam keluarga.

Misalnya bila Anda menanamkan nilai saling menghormati dan menyayangi kepada orang lain, tak heran dia akan jadi anak yang bersahabat. Begitu pun bisa sebaliknya.

Anak balita yang mempunyai karakter bersahabat biasanya akan mudah menyesuaikan diri dalam segala situasi, mudah disukai orang lain, menghargai perbedaan, peka terhadap lingkungannya, dan jarang terlibat pada perilaku negatif seperti perundungan.

anak balita Foto: shutterstock

Tapi bagaimana cara menumbuhkan karakter anak seperti ini?

Dikutip dari buku "Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan Karakter Bersahabat pada Anak" yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut adalah hal yang bisa orang tua tanamkan pada diri anak:

Ilustrasi kedekatan ibu dan anak. Foto: Shutterstock

Berkomunikasi dengan Baik dan Santun

Salah satu cara agar anak menjadi pribadi bersahabat adalah menjadi komunikator yang baik. Di antaranya mengajarkan dia untuk mengucapkan salam ketika bertemu, berbicara dengan sopan santun kepada si kecil, melakukan kontak saat berkomunikasi, dan menggunakan kata-kata positif saat bertutur.

Selain itu, penting juga untuk mengajarkan balita Anda dalam mengungkapkan keinginannya serta perasaannya, serta mengajarkan untuk menggunakan bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi.

Pendengar yang Baik

Orang tua harus menjadi pendengar yang baik bagi anak. Dengan begitu, si kecil juga akan belajar untuk menghargai orang lain dan tidak memotong pembicaraan.

Mencontohkan Menghormati Orang Lain

Ajarkan anak balita Anda untuk memberikan pujian kepada orang lain. Misalnya bila saudaranya berhasil melakukan sesuatu yang baik, ajak balita Anda untuk ikut memuji dengan tulus saudaranya tersebut, Moms.

Selain itu, ajarkan ia juga mengenai perbedaan. Entah itu fisik, warna kulit, dan sebagainya, dengan begitu anak tidak menjadi sombong. Jangan lupa ajarkan juga kata-kata tolong, maaf, dan terima kasih.

Ilustrasi anak salim salah satu cara menghormati orang tua. Foto: Shutter Stock

Bisa Bekerja-sama

Anda bisa mengajarkan balita Anda untuk berteman dengan siapapun, namun tetap tidak memaksakan kehendak. Misalnya anak lain tidak ingin berteman dengannya, beri pengertian bahwa setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sementara itu dia masih bisa memiliki teman lainnya. Ajarkan juga anak perilaku gotong royong, serta mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

Perhatian

Cobalah untuk memberi contoh seperti bila anak sedang bersedih, Anda berusaha menghiburnya. Atau ketika ayahnya sedang sedih, Anda bisa mengajak si kecil untuk menghibur ayahnya, dengan begitu ia akan meniru perilaku yang baik tersebut, Moms. Selain itu, ajarkan juga untuk saling membantu, dan saling berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.