5 Hal yang Perlu Diwaspadai Bila Sering Menghangatkan Makanan Bayi di Microwave

17 November 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Microwave Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Microwave Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa ibu yang memilih untuk membuat makanan bayi dalam porsi yang cukup besar. Hal ini biasanya dilakukan agar makanan bisa langsung dibagi-bagi ke beberapa porsi kecil untuk bayi makan dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, agar aman, ibu perlu menyimpan beberapa porsi MPASI ke dalam kulkas dan menghangatkannya kembali saat waktu makan si kecil tiba. Tak jarang, beberapa ibu memilih menghangatkan makanan menggunakan microwave agar lebih praktis. Apakah Anda salah satunya, Moms?
Ya, menghangatkan makanan bayi menggunakan microwave sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, ibu perlu memerhatikan pemilihan wadah yang tepat dan juga durasi waktu yang digunakan saat menghangatkan makanan. Sebab, bila tidak hati-hati, dikhawatirkan dapat memberikan dampak yang buruk pada kesehatan bayi.
Menurut Baby Gaga setidaknya ada lima hal yang perlu diwaspadai bila Anda sering menghangatkan makanan bayi menggunakan microwave seperti berikut ini.

Yang Perlu Diwaspadai Bila Sering Menghangatkan Makanan Bayi dengan Microwave

1. Menurunkan kadar vitamin B12
makanan bayi dalam wadah siap dibekukan Foto: Shutterstock
Vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf dan mencegah anemia pada bayi. Penelitian menunjukkan bahwa memanaskan makanan menggunakan microwave dapat menurunkan kadar vitamin ini di dalam makanan bayi.
ADVERTISEMENT
2. Menurunkan flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang biasanya ditemukan pada sayuran. Flavonoid berperan sebagai antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan antikanker yang baik untuk kesehatan bayi. Memanaskan makanan dengan microwave diketahui dapat menurunkan kadar flavonoid sebanyak 97 persen, Moms.
3. Memecah enzim pencernaan
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
Moms, jangan pernah mengahangatkan ASI perah menggunakan microwave. Meski ASI perah boleh dihangatkan, tapi penggunaan microwave ternyata bisa menimbulkan risiko. Panas yang dihasilkan microwave dapat memecah enzim pencernaan di dalam ASI yang dibutuhkan bayi untuk mengembangkan sistem pencernaan yang sehat dan mampu mencerna makanan, menyerap nutrisi, serta melindunginya dari patogen.
4. Makanan tidak panas merata
Mengutip Made for Mums, ibu sebaiknya berhati-hati saat memanaskan makanan bayi menggunakan microwave. Sebab, makanan yang cepat panas di dalam microwave cenderung memiliki suhu yang merata.
ADVERTISEMENT
Bila panas hanya pada titik tertentu makanan dan ibu tidak menyadarinya saat menyuapi bayi, maka ini bisa berisiko melukai mulut si kecil, Moms. Nah solusinya adalah, Anda sebaiknya memanaskan makanan bayi dalam wadah tertutup untuk menjaga kelembapan dan panasnya lebih merata.
5. Perhatikan wadahnya
Makanan Bayi Foto: Shutter Stock
Beberapa wadah makanan terutama yang berbahan plastik tidak disarankan sebagai alas saat memanaskan makanan di microwave, meski mereka memiliki ketahanan yang baik pada panas. Sebab, tempat berbahan plastik kemungkinan mengandung senyawa berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bisa meresap ke dalam suhu dan makanan.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis