5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ibu Hamil di Trimester Ketiga

Hamil Trimester Ketiga Foto: Shutterstock

Semakin bertambahnya usia kehamilan, perasaan ibu hamil mungkin bercampur aduk karena waktu kelahiran sang buah hati semakin dekat. Namun di sisi lain, akan semakin banyak keluhan yang tentunya membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Dikutip dari Baby Gaga, rasa tidak nyaman bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya saja semakin bertambahnya berat badan janin dan ukuran rahim yang membesar. Meski begitu, ibu hamil kemungkinan akan mengalami beberapa perubahan pada tubuh. Sehingga, tak heran bila aktivitas yang dilakukan sehari-harinya menjadi terbatas. Lantas, apa saja perubahannya?

Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil di Trimester Ketiga

1. Keringat berlebih

Ibu hamil berkeringat. Foto: Shutter Stock

Semakin bertambahnya berat badan ibu hamil, volume darah yang mengalir ke seluruh tubuh juga akan meningkat. Peningkatan volume darah ini juga dapat meningkatkan suhu pada tubuh. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih mudah mengeluarkan keringat meskipun dalam cuaca dingin.

2. Wasir

Ilustrasi ibu mengalami wasir usai melahirkan. Foto: Shutterstock

Selain keringat berlebih, meningkatnya volume darah dalam tubuh juga dapat menyebabkan ibu hamil rentan terkena wasir. Ya Moms, menurut Honor Health, saat memasuki usia kehamilan 28 minggu, beberapa ibu hamil akan mengalami wasir. Hal ini terjadi karena aliran darah tambahan di daerah panggul dapat menyebabkan rahim menekan vena yang mengalir ke anus. Dengan demikian, pembuluh darah akan membengkak dan menyebabkan wasir.

3. Nyeri punggung

Hamil Trimester Ketiga Foto: Shutterstock

Nyeri punggung biasanya sudah mulai dirasakan oleh ibu hamil pada trimester kedua. Namun kondisi ini akan semakin terasa saat memasuki trimester ketiga. Bahkan, hal ini dapat menghambat pergerakan dan aktivitas ibu hamil. Untuk mengurangi nyeri, coba lakukan kompres punggung dengan handuk hangat atau mandi air hangat.

4. Payudara mengeluarkan kolostrum

Ilustrasi payudara ibu hamil. Foto: Aquarius Studio/Shutterstock

Salah satu tanda kelahiran semakin dekat adalah payudara mulai meneteskan atau mengeluarkan cairan berupa ASI. What to Expect melansir, hal ini terjadi karena meningkatnya kadar prolaktin dalam tubuh. Cairan tersebut adalah kolostrum atau zat pertama yang akan dikonsumsi bayi saat pertama kali menyusu.

5. Kontraksi

Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi palsu. Foto: Shutterstock

Di akhir kehamilan, perut ibu hamil mungkin akan terasa kencang dari bagian tengah ke bawah. Ya Moms, hal ini merupakan salah satu ciri dari kontraksi. Namun perlu dipahami bahwa kontraksi yang bisa terjadi ada dua jenis, yaitu kontraksi palsu dan asli. Kontraksi palsu umumnya terjadi di usia kehamilan 32-34 minggu dan tidak teratur. Sementara bila kontraksi terjadi lebih teratur, hal itu bisa menandakan bahwa waktu kelahiran semakin dekat. Oleh karenanya, jangan ragu segera ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.