5 Jenis Batuk Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui

5 Jenis Batuk Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui Foto: Freepik

Orang tua mana yang tak khawatir saat bayi terserang batuk? Apalagi bila si kecil merupakan anak pertama. Tapi tetap lah tenang Moms, karena batuk pada bayi adalah sesuatu yang normal selama tidak diiringi gangguan kesehatan lain seperti sulit bernapas dan kesulitan tidur.

Menurut Direktur Bronkoskopi Pediatrik di Mass General Hospital for Children di Boston, Benjamin Nelson, MD, biasanya batuk yang normal cenderung sembuh sendirinya. Meski begitu, orang tua perlu memahami berbagai jenis batuk yang kerap dialami bayi agar tahu apa saja yang perlu dilakukan saat bayi mengalaminya.

Jenis-jenis Batuk yang Kerap Menyerang Bayi

5 Jenis Batuk Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui Foto: Shutterstock

1. Batuk Kering

Menurut dr. Charles Shubin, MD, Dokter Anak di Mercy Medical Center, Baltimore, Amerika Serikat, jika bayi menderita batuk kering, biasanya tidak terdengar suara dahak. Batuk ini bisa mengiritasi tenggorokannya dan bisa juga hanya batuk sesekali yang tidak mengganggu.

Penyebabnya, bisa jadi awal penyakit pilek jika batuknya terdengar lebih buruk di pagi hari. Bisa juga karena alergi, terutama jika bayi batuk saat tidur karena alergi terhadap tungau kasur.

2. Batuk Berdahak

Anda bisa mengetahui bayi sedang batuk berdahak lewat suara berdesir di sekitar dada bayi dan menyebabkan suara gemericik. Menurut dr. Shubin, itu terjadi karena ada lendir yang berlebih, lendir tersebut biasanya ditelan oleh bayi.

Batuk berdahak muncul ketika bayi pilek atau dari tetesan postnasal. Bisa juga karena infeksi seperti pneumonia, jadi perhatikan ciri-cirinya Moms. Pneumonia biasanya disertai demam, muntah, lesu atau sulit makan dan bernapas. Segera bawa ke dokter jika ada tanda-tanda tersebut.

5 Jenis Batuk Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui Foto: Freepik

3. Batuk Rejan

Menurut dr. Gina Posner, MD, Dokter Anak di Memorial Care Orange Coast Medical Center California, Amerika Serikat, bayi akan mengeluarkan suara ‘teriakan’ yang khas saat menderita batuk rejan. Si kecil mungkin akan batuk beberapa kali dan kemudian disusul dengan ‘teriakan’ saat bernapas.

Bunyi rejan atau mengejan saat batuk adalah indikator yang kuat bahwa bayi menderita batuk rejan atau pertusis. Batuk ini bisa menjadi serius dan harus segera diperiksakan ke dokter ya, Moms.

4. Batuk Menggonggong

Jenis batuk ini akan mengeluarkan suara yang mirip dengan gonggongan anjing laut. Bayi yang batuknya menggonggong adalah ciri khas dari croup, yakni peradangan pada laring bayi, trakea, dan saluran bronkial yang menyumbat sebagian saluran udara bagian atas bayi dan membuat sulit bernapas.

The Bump melansir, croup sering memburuk pada dini hari atau sekitar pukul 2 pagi. Anda dapat mengobati croup di rumah dengan memberikannya uap kepada bayi. Namun lebih baik hubungi dokter jika pengobatan rumahan tidak membantu.

5. Batuk Mengi

Mengi adalah suara siulan bernada tinggi ketika bayi mengeluarkan napas atau batuk. Suaranya seperti penyakit sesak napas, Moms. Jika bayi batuk mengi, bisa menjadi tanda bronkiolitis atau asma. Apapun penyebabnya, segera bawa bayi ke dokter jika mengalami batuk mengi, agar mendapatkan pertolongan pertama.