5 Kalimat Pujian untuk Anak yang Tidak Melibatkan Penampilan Fisik

20 September 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi ibu dan anak  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi ibu dan anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, seberapa sering kita sebagai orang tua mengucapkan "Anak Ibu ganteng sekali pakai sepatu baru" atau "Senyum anak Ayah paling manis" kepada anak? Ya Moms, memberikan pujian kepada anak memang sangat menyenangkan, baik untuk orang tua maupun bagi anak yang menerima pujian.
ADVERTISEMENT
Riset menunjukkan bahwa pujian kepada anak dapat memberikan dampak positif bagi anak. Pujian yang tepat dapat berdampak baik terhadap motivasi, ketekunan, kerajinan serta kemampuan bekerja sama pada anak.
Namun, seringkali kita sebagai orang dewasa terjebak dalam memberikan pujian kepada anak berupa pujian seputar penampilan fisik, seperti "keren", "ganteng", "cantik", "senyum manis", dan lain sebagainya ---yang sebetulnya pujian tersebut adalah bawaan lahir masing-masing anak yang dengan mudah didapatkan tanpa usaha.
Ilustrasi Ibu dan anak laki-laki. Foto: Shutter Stock
Di sisi lain, pujian yang fokus kepada perilaku yang ditunjukkan, mampu mendorong anak untuk selalu menjadi lebih baik dan membangun kesadaran bahwa mereka bertanggung jawab terhadap perilakunya.
Moms, ketika kita memberikan pujian yang berfokus kepada perilaku, secara tidak langsung kita sedang menyampaikan kepada anak-anak kita bahwa mereka berharga lebih dari sekadar penampilannya.
ADVERTISEMENT
Menyadur baby-chick.com, berikut beberapa contoh kalimat pujian yang bisa diberikan ketika anak menunjukkan usahanya, menjadi teman yang baik, atau menunjukkan kreativitasnya. Selamat mempraktikkan, Moms!

Pujian seputar etos kerja yang baik

Ilustrasi anak belajar mewarnai. Foto: MIA Studio/Shutterstock
1. "Terima kasih ya, Kakak sudah bekerja keras menyelesaikan tugas.”
2. "Ibu senang sekali melihat Adik gigih ketika mempelajari hal baru.”
3. "Ketika Kakak meminta tolong, artinya Kakak tertarik untuk mempelajari suatu hal lebih jauh.”
4. "Ibu senang setiap kali melihat Kakak menyelesaikan tugas yang sulit dengan penuh percaya diri.”
5. "Ibu bangga sekali karena ketika menghadapi kesulitan, Kakak tidak mudah menyerah.”

Pujian seputar hubungan anak dengan orang lain

1. "Ibu suka sekali setiap kali Adik mengatakan hal-hal baik kepada teman.”
ADVERTISEMENT
2. "Wah, Ibu senang sekali melihat senyum Adik bisa membuat orang lain merasa bahagia.”
3. "Ayah dan Ibu sangat bersyukur mempunyai anak yang perhatian seperti Adik.”
4. "Ibu bangga karena Kakak tahu bagaimana bersikap ketika ada teman yang sedih.”
5. "Ibu suka melihat Kakak mengajarkan Adik mewarnai dengan lemah lembut.”

Pujian seputar perilaku anak

1. "Terima kasih karena Adik sudah berusaha untuk selalu menjaga ruang bermain ini tetap rapi dan bersih.”
2. "Ayah senang sekali mendengar ide dan imajinasi kreatif Adik!"
3. "Ibu bangga karena Abang melakukan hal baik meskipun ketika tidak ada yang memperhatikan.”
4. "Semangat Adik membuat Ibu jadi semangat juga, nih.”
5. "Abang melakukan tugas tanpa mengeluh, terima kasih, ya, Nak.”
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Moms, ada dua pendekatan dalam menerapkan contoh pujian di atas. Pertama, digunakan untuk mendorong perilaku baik yang sudah anak lakukan sehingga pujian tersebut akan memperkuat perilaku tersebut dan memberikan citra diri positif kepada anak.
ADVERTISEMENT
Kedua, digunakan untuk mendorong perilaku yang ingin kita lihat dalam diri anak. Misalnya, ketika anak terlihat tidak bersemangat, maka orang tua bisa memberikan pujian terhadap hal kecil yang anak lakukan untuk mendorong anak agar lebih bersemangat.
Membiasakan memberi pujian terhadap perilaku anak memang butuh usaha dan pembiasaan ya, Moms. Namun, memberikan pujian positif terhadap perilakunya dapat memberikan dampak yang besar terhadap bagaimana anak akan merasa dan berperilaku sepanjang hari.