5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Gigi Anak, Catat Moms!

Ilustrasi Gigi Anak. Foto: GUNDAM_Ai/Shutterstock

Kesehatan gigi anak perlu menjadi perhatian orang tua agar tidak sampai menimbulkan masalah, seperti sakit gigi yang membuat si kecil jadi tidak nyaman untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, terkadang orang tua tidak menyadari bahwa gigi anak dapat rusak akibat kebiasaan sehari-hari. Kok bisa?

Ya Moms, kesehatan gigi anak berperan penting dalam tumbuh kembangnya, mulai dari mencegah berbagai macam penyakit, membantu perkembangan bicara, memastikan pertumbuhan gigi permanen yang sehat, hingga meningkatkan rasa percaya diri.

Tetapi, tanpa disadari, anak memiliki beberapa kebiasaan yang berkaitan dengan gigi dan sudah dilakukan sejak bayi, lalu berlanjut seiring bertambahnya usia. Bila tidak segera dihentikan ketika memasuki usia balita, maka dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan pada gigi. Kebiasaan apa saja itu?

Kebiasaan Sepele yang Dapat Merusak Gigi Anak

Ilustrasi anak balita menggigit mainan. Foto: Shutter Stock

1. Menggigit Sesuatu yang Bukan Makanan

Kebiasaan yang disebut non-nutritive biting ini terjadi ketika anak menggigit sesuatu yang bukan makanan. Contohnya bisa berbagai macam, seperti baju, selimut, jempol tangan, pensil, bahkan ibu jarinya.

"Memang apa efeknya? Bisa mengubah posisi gigi, bisa merusak gigi, dan yang paling parah bisa merusak pertumbuhan rahang," kata dokter gigi anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, kepada kumparanMOM.

2. Mulut Terbuka

Coba diperhatikan, apakah mulut anak sering terbuka saat sedang tertidur atau bahkan di tengah-tengah aktivitasnya? Bila iya, maka Anda patut waspada, Moms. Tidak hanya akan membuat mulut jadi kering, tetapi kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.

"Kebiasaan ini bisa juga mengubah pertumbuhan dari rahang, nanti rahang akan semakin maju dan semakin sempit," ucap dia.

3. Makan di Atas 30 Menit

Ternyata, feeding rule dengan anak makan tidak lebih dari 30 menit penting banget untuk diterapkan. Tidak hanya mencegah kebiasaan makan buruk, tetapi durasi makan yang tidak terlalu lama juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi anak. Kok bisa?

Ilustrasi anak main gadget sambil makan. Foto: Shutter Stock

"Saat anak tidak fokus makan, maka bisa membuat giginya gampang berlubang karena makanan bisa menimbulkan asam. Dan asam yang menempel lama di gigi bisa merusak giginya," tuturnya.

Sehingga, makan di atas 30 menit dengan alasan apa pun, seperti sambil diberi gadget atau tidak fokus makannya, tidak disarankan ya, Moms!

4. Minum Susu Sebelum Tidur

Apakah si kecil suka minum susu sebelum tidur malam? Sebenarnya tidak masalah, asalkan anak menyikat giginya sebelum tidur. Gigi si kecil bisa rusak ketika ia tidak menyikat gigi setelah minum susu. Atau bahkan yang lebih parah adalah anak yang masih minum susu sepanjang malam.

"Hal ini akan membuat lingkungan mulutnya jadi asam, sehingga efeknya nanti akan menyebabkan gigi anak gampang berlubang," jelas dia.

5. Konsumsi Makanan Ultra Proses Berlebihan

Makanan ultra proses (ultra processed food) adalah makanan atau minuman yang telah melalui banyak tahap pemrosesan industri dan biasanya mengandung bahan-bahan yang jarang atau bahkan tidak digunakan dalam masakan rumahan. Contohnya, pewarna buatan, perisa sintetis, pemanis buatan, pengawet, dan bahan tambahan kimia lainnya.

Dan perlu Anda ketahui, berbagai minuman dan makanan ultra proses yang dijual pasaran umumnya mengandung tinggi gula. Tentunya, dapat membuat gigi anak rusak bila dikonsumsi secara berlebihan.

"Makanan UPF itu banyak sekali terdapat gula tersembunyi, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya gigi berlubang," pungkasnya.