Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
5 Kegiatan Pra-Membaca yang Menyenangkan dan Mudah Dilakukan
18 Oktober 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebelum anak diajari membaca, sebaiknya ajak ia melakukan kegiatan pra-membaca terlebih dahulu. Harapannya agar si kecil bisa lebih mudah mencerna pelajaran membaca saat memasuki usia sekolah.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada National Reading Panel (NRP), kebanyakan anak-anak baru bisa membaca saat usianya sekitar 6-7 tahun. Meski begitu, ada juga anak yang sudah mampu membaca teks sejak usianya 4 tahun.
Hanya saja, pastikan Anda tidak mengajari anak membaca terlalu dini ya, Moms. Sebab mengajari anak belajar membaca terlalu dini bisa memicu stres dan justru membuatnya tak semangat sekolah di kemudian hari.
Perkembangan kemampuan baca setiap anak memang berbeda-beda, Moms. Tak perlu khawatir jika buah hati Anda mungkin lebih lambat dari teman-temannya. Dengan memberikan kegiatan pra-membaca yang tepat, si kecil pasti akan bisa membaca.
Rekomendasi Kegiatan Pra-Membaca
Kegiatan pra membaca harus dibuat menyenangkan dan bervariasi agar si kecil tidak merasa stres dalam proses pembelajarannya, Moms. Dikutip dari First Cry, berikut ini beberapa kegiatan pra membaca yang seru dan bisa Anda praktikkan di rumah.
ADVERTISEMENT
1. Membuat Cerita
Sediakan gambar-gambar yang menarik untuk anak, seperti dinosaurus, pemandangan desa, atau mobil pemadam kebakaran. Kemudian, ceritakan kisah yang berkaitan dengan gambar tersebut.
Setelah itu, minta si kecil untuk membuat cerita yang berbeda dari gambar yang Anda tunjukkan. Aktivitas ini akan membantu si kecil terlatih berkomunikasi, menyusun kata, dan bercerita.
2. Permainan Kata Berima
Anda bisa mengajak satu keluarga untuk memainkan Kata Berima ini agar si kecil lebih semangat dan senang. Cara mainnya dimulai dari satu orang mengucapkan satu kata, misalnya “buku”.
Kemudian orang yang berada di sampingnya harus mengucapkan kata yang rima dengan “buku”, seperti “kutu”, “laku”, atau “baku”. Lanjutkan permainan ke pemain berikutnya sampai salah satu pemain kehabisan kata berima untuk diucapkan.
3. Bacakan Buku untuk Anak
Kebiasaan membacakan buku untuk anak sebenarnya bisa dibangun sejak mereka masih bayi. Kemudian, tingkatkan intensitas kegiatan ini saat usia anak sudah mencapai 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Dengan membacakan buku, anak akan lebih terbiasa dengan sebuah bahan bacaan. Tidak hanya itu, aktivitas ini juga dapat memperkuat ikatan orang tua dengan anak.
4. Lagu Alfabet
Sebagian besar pelajaran akan terdengar lebih sederhana dan mudah dipahami jika disertai dengan musik. Jadi, ajarkan huruf-huruf kepada anak Anda dengan bantuan lagu.
Sudah banyak lagu tentang alfabet yang tersebar di YouTube. Anda bisa setel lagu itu dan nyanyikan bersama si kecil. Jangan lupa tunjukkan setiap huruf yang disebut saat bernyanyi, ya, Moms.
5. Menebak Kata
Jika si kecil sudah familier dengan huruf dan bisa sedikit mengeja, permainan ini sangat cocok untuknya. Permainan ini juga cocok untuk anak-anak berusia 4 tahun yang mungkin sudah masuk PAUD.
Caranya, tulis beberapa kata di selembar kertas kemudian bacalah dengan lantang. Setelah itu, berikan lembaran kertas itu kepada anak dan minta mereka untuk mencoret kata yang Anda ucapkan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, Anda menulis kata sederhana seperti “buku", “nasi”, atau “telur”. Kemudian ucapkan “buku” dan minta mereka mencoret kata itu di dalam kertas.