5 Kelebihan Punya Anak Lebih dari Satu

Ilustrasi mengasuh adik kakak atau dua anak. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Keputusan ingin memiliki berapa anak bisa disepakati bersama suami. Beberapa keluarga juga memutuskan punya dua anak saja cukup. Karena dua anak dianggap jumlah yang ideal, sehingga si kecil memiliki saudara satu rumah yang bisa diajak main.

Ketika memutuskan ingin punya anak lebih dari satu, maka Anda mungkin sudah terbayang biayanya akan jauh lebih besar dan pengasuhan yang tidak mudah dilakukan. Tetapi, sebenarnya memiliki dua anak atau lebih juga memiliki sejumlah kelebihan, yang mungkin Anda kerap tidak menyadarinya. Apa saja?

Kelebihan Memiliki Anak Lebih dari Satu

1. Punya Teman Bermain

Dikutip dari What To Expect, ketika Anda baru memiliki satu anak, mungkin fokus Anda akan lebih banyak bermain bersamanya. Dan terkadang, harus merelakan aktivitas lain untuk bisa menemani si kecil.

Setelah kehadiran saudaranya, maka anak jadi punya teman bermain. Sehingga saat anak sudah lebih besar, Anda bisa melakukan pekerjaan lainnya sambil memantau apa saja yang dilakukan anak-anak.

2. Hadir Satu Sama Lain

Saat baru memiliki satu anak, Anda dan suami yang mungkin selalu berusaha menghibur anak ketika sedih, atau saat ia kesepian maka orang tua yang akan menemani. Namun, saat memiliki saudara, aktivitas-aktivitas yang sebelumnya hanya dilakukan bersama orang tua, maka ia kini juga bisa melakukannya bersama si adik.

Contohnya, ketika si kakak sedang merasa sedih, maka ada saja hal terduga yang dilakukan sang adik, seperti memeluknya dengan lembut atau berusaha mengalihkan kesedihannya. Sweet banget!

Ilustrasi keluarga muda bahagia Foto: Shutterstock

3. Membantu Pekerjaan Ibu

Banyak anak pertama yang antusias ketika memiliki adik baru. Sehingga, ia pun akan berusaha melakukan apa pun untuk membantu ibu mengurus adik bayinya. Ibu jadi punya 'asisten' di saat-saat membutuhkan.

Tidak hanya ibu yang merasa lebih terbantu, tetapi momen tersebut juga bisa bikin kakak makin bonding dan selalu menyayangi adiknya, lho!

4. Ikut Memberi Contoh Kebiasaan Baik

Pernahkah Anda mengalami si adik yang sedang GTM, lalu tiba-tiba jadi mau makan karena melihat kakaknya makan dengan lahap? Secara tidak disadari, kakak pun bisa memberi contoh kebiasaan-kebiasaan baik kepada adiknya. Tetapi, bila melakukan hal-hal yang salah, jangan sungkan untuk menegur kakak dengan lembut dan tanpa memarahinya, ya!

5. Saling Melindungi Satu Sama Lain

Bagi si kakak, mungkin sudah ada naluri dalam diri mereka untuk menjadi sosok pelindung dan menjaga satu sama lain. Jadi, meski mereka sering bertengkar di hadapan Anda, tetapi sebenarnya mereka bisa saling melindungi ketika salah satu saudaranya mengalami kesulitan.

Bagaimana, Moms, apakah sudah terbayang akan seperti apa kehidupan keluarga kecil Anda dengan kehadiran dua anak atau lebih?