5 Ketakutan yang Bisa Dialami Ibu Hamil Jelang Persalinan

19 Agustus 2018 13:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Besarnya perut ibu hamil di akhir trimester ketiga, membuat banyak orang bertanya, "kapan waktunya melahirkan?". Pertanyaan semacam ini lama-lama bisa membuat sebagian ibu hamil merasa risih, karena mengingatkannya kembali pada berbagai kecemasan. Bahkan bagi beberapa ibu hamil, pertanyaan tersebut bisa memperburuk suasana hatinya.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan, bila banyak di antara mereka tampak lelah, tidak bersemangat dan mudah tersinggung. Di samping itu, ada beberapa ketakutan lain yang sering menghantui para calon ibu di usia kandungan 9 bulan ini. Di antaranya:
Tidak Dapat Menyusui karena Payudara Kecil
Payudara biasanya membesar sejalan dengan bertambahnya usia kehamilan, dimulai setelah minggu kedelapan. Namun, ukuran payudara sebenarnya tidak berhubungan secara langsung dengan kemampuan Anda memproduksi ASI, Moms. Stimulasi yang terjadi ketika bayi mengisap puting payudara Andalah yang paling penting. Semakin sering si kecil mendapat kesempatan mengisap puting payudara ibunya, semakin banyak produksi ASI.
Merasa Tidak Memiliki Naluri Keibuan
Banyak calon ibu yang merasa tidak memiliki naluri keibuan, bahkan hingga saat melihat si buah hati untuk pertama kalinya. Perasaan ini wajar dialami oleh hampir setiap ibu baru. Jadi, Anda tidak perlu cemas, Moms. Tanpa disadari, perasaan cinta pada si kecil akan tumbuh secara perlahan-lahan dan semakin kuat seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Merasa Bentuk Tubuh Terlalu Kecil untuk Melahirkan Secara Normal
Pada minggu-minggu terakhir mendekati persalianan, dokter atau bidan akan memeriksa secara seksama dan menentukan besarnya tulang panggul ibu hamil. Bila panggulnya terlalu kecil, biasanya dokter atau bidan kan menyarankan Anda menjalani bedah caesar. Semua ini dilakukan demi keselamatan Anda dan si kecil.
Persalinan Dapat Memadamkan Hasrat Seks Suami
Walaupun jarang, tapi hal ini dapat terjadi. Terutama, bila suami hadir di dalam ruang bersalin dalam keadaan terpaksa. Suami yang hadir dalam ruangan bersalin karena keinginannya sendiri, biasanya sudah siap berpartisipasi dalam proses melahirkan tersebut. Sehingga, apapun yang terjadi pada saat itu biasanya tidak akan mempengaruhi kehidupan seksual setelah melahirkan. Karenanya, biarkan suami menentukan apakah ia akan ikut menemani Anda ke dalam ruang bersalin atau menunggu di luar. Hargai setiap keputusan yang suami pilih ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Khawatir Bayi Lahir Cacat
Bila Anda menjalani gaya hidup yang sehat selama hamil dan rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, maka kemungkinan ibu hamil untuk melahirkan bayi cacat sangatlah kecil, Moms. Bahkan menurut para ahli, hanya berkisar 1:100 kelahiran.