5 Langkah Stabilkan Gula Darah Anak Diabetes Tipe 1

Dokter: 5 Langkah Stabilkan Gula Darah Anak Diabetes Tipe 1. Foto: Whiskyy/Shutterstock

Menjaga kadar gula darah anak dengan diabetes tetap stabil memerlukan pendekatan menyeluruh. Termasuk pengaturan pola makan, pemantauan kadar gula secara rutin, hingga pemberian insulin sesuai kebutuhan.

Selain itu, orang tua juga perlu memahami tanda-tanda naik turunnya gula darah dan bekerja sama dengan tenaga medis untuk penyesuaian perawatan yang tepat. Lantas, bagaimana menjaga kadar gula darah anak dengan diabetes tetap stabil?

Dokter Spesialis Anak, DR Dr. Nur Rochmah, Sp.A, Subsp.Endo(K), dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI menyebut, untuk menjaga gula darah anak dengan diabetes tipe 1 tetap stabil, ada lima langkah kunci yang harus diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

5 Langkah Menjaga Gula Darah Anak dengan Diabetes Tipe 1 Tetap Stabil

1. Pemberian Insulin

Anak dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 1 membuat tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali atau hanya dalam jumlah sangat sedikit. Padahal, insulin sangat penting untuk membantu glukosa (gula darah) masuk ke dalam sel tubuh sebagai sumber energi.

Ilustrasi anak disuntik. Foto: Shutterstock

Karena tubuh anak dengan DM tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin sendiri, satu-satunya cara untuk menjaga kadar gula darah tetap normal adalah dengan memberikan insulin.

“Pada DM tipe 1 karena tidak mempunyai insulin jadi kita berikan insulin,” tutur dr. Rochmah dalam acara webinar bersama IDAI, Selasa (29/4).

2. Pola Makan Seimbang

Anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan makanan yang sehat, namun harus dihitung kalorinya. Kalori makanan untuk anak dengan diabetes tipe 1 ini harus diperhatikan.

"Nanti akan dihitungkan sehari berapa, nanti dihitungkan pagi, siang, malam dan zat di antara makan besarnya berapa. Jadi anak dengan diabetes tipe satu tetap makan 3 kali dan snack 3 kali," ujarnya.

Anda dapat mengatur asupan kalori, misalnya kebutuhannya 1.500 kalori untuk satu hari. Kebutuhan itu dibagi ke dalam tiga kali makan dan tiga kali snack. Kemudian Anda juga harus menghitung proporsinya misalnya 50% karbohidrat, 30 persen lemak dan sisanya protein.

Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock

Dengan pengaturan ini, anak tetap mendapatkan gizi, namun dengan gula darah yang aman. Hal ini demi mendukung tumbuh kembangnya berjalan optimal.

3. Aktivitas Fisik

Menjaga gula darah pada pasien diabetes tipe 1 bukan hanya soal pola makan, tapi juga aktivitas fisik. Olahraga membantu tubuh memanfaatkan glukosa dengan baik dan membuat kerja insulin jadi lebih optimal.

Sehingga, aktivitas fisik menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah lonjakan yang berbahaya.

Ilustrasi anak olahraga dengan orang tua. Foto: Chayantorn Tongmorn/Shutterstock

4. Edukasi

Selanjutnya, dr. Rochmah juga sebut edukasi menjadi kunci utama agar anak dan keluarga bisa memahami kondisi diabetes dan cara mengelolanya dengan baik. Keluarga yang teredukasi dengan baik akan lebih mudah dalam mengambil langkah-langkah yang tepat dalam perawatan anak dengan diabetes.

5. Monitoring Gula Darah Mandiri

Langkah terakhir yang tidak kalah penting yaitu memonitoring gula darah secara mandiri. Artinya apa? Setiap anak diabetes tipe 1 sebelum makan, itu dilakukan pengecekan gula darah.

“Kemudian, gula darahnya berapa akan diberikan suntik insulin mandiri oleh pasien dan keluarganya di rumah. Lalu setelah suntik, 2 jam kemudian dilakukan pemeriksaan gula darah juga memastikan insulin yang diberikan sudah sesuai. Dan tiap 3 bulan, pasien perlu melakukan pemeriksaan HbA1c,” pungkas dr. Rochmah.