5 Macam Gaya Bayi saat Menyusu

13 Januari 2020 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyusui bayi adalah hal yang sangat menyenangkan. Dengan menyusui, Anda bisa mempererat bonding dengan si kecil. Tak hanya itu, menyusui juga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.
ADVERTISEMENT
Melihat bayi menyusu juga menggemaskan. Meski begitu, harus diakui, terkadang gaya menyusunya bisa bikin ibu cemas.
Ya Moms, menurut Dokter Spesialis Anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, dalam laman resminya Klinik dr. Tiwi, menjelaskan ada 5 macam gaya menyusu yang umum pada bayi. Apa saja? Berikut penjelasannya, Moms.
1. Tipe barakuda
Saat bayi diletakkan di depan payudara ibu, mereka langsung mengisap puting dengan sangat bersemangat untuk 10-20 menit. Saking antusiasnya, terkadang bayi menggigit puting ibu terlalu keras sehingga hal ini bisa membuat puting ibu lecet. Namun, seiring berjalannya waktu, bayi biasanya bisa menyusu dengan lebih tenang.
2. Tipe antusias namun tidak efektif
menyusui bayi Foto: shutterstock
Di awal bayi menyusu, ia terlihat sangat antusias, seperti kelaparan, bahkan kadang-kadang mereka menjerit karena frustrasi sehingga membuat ibu harus menenangkannya berkali-kali saat menyusui. Kuncinya, menurut dr. Tiwi, susuilah si kecil setiap ia terbangun sebelum dirinya benar-benar merasa lapar. Sehingga, kondisi ini dapat membuat bayi merasa lebih tenang.
ADVERTISEMENT
3. Tipe penunda
Bayi terlihat tidak berusaha untuk menyusu atau memberikan tanda kepada ibu ketika ia lapar. Ia hanya tampak acuh tak acuh meski ASI terus mengalir ke dalam mulutnya. Jika dipaksa, biasanya bayi akan marah dan menolak.
"Kuncinya adalah bersabar. Karena bisa saja ia sedang menyesuaikan diri dengan 'dunia' barunya. Jangan lelah membujuknya," kata dokter anak yang praktik di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Nantinya, bayi akan menyesuaikan diri dengan jadwal menyusunya. Namun, jika ia melewatkan jadwalnya, Anda dapat memerah ASI untuk tetap merangsang produksi ASI.
4. Tipe icip-icip
Ilustrasi ibu menyusui obesitas Foto: Shutterstock
Pada kondisi ini biasanya bayi senang bermain dengan puting Anda terlebih dulu, Moms. Mulai dari mencicipi ASI Anda, kemudian menolaknya dan terus dilakukan berulang kali. Jika dipaksa untuk menyusu, biasanya ia akan protes dengan menangis atau berteriak.
ADVERTISEMENT
Dr. Tiwi tetap menyarankan agar Anda tetap bersabar ketika menghadapi bayi Anda yang memiliki gaya menyusu seperti ini. Biasanya, setelah beberapa menit mencoba icip-icip, bayi akan mulai menyusu dengan tenang.
5. Tipe penidur
Bayi dengan tipe ini biasanya akan menyusu selama beberapa menit, lalu tidur untuk beberapa menit, kemudian kembali menyusu dan tidur lagi. Begitu terus hingga hal ini membuat sebagian besar ibu yang sibuk merasa direpotkan.
Tipe penidur ini memang tidak bisa diburu-buru, Moms. Anda pun harus dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan si kecil. Sebab, lama-kelamaan bayi akan mengikuti satu pola yang lebih teratur.
Dari kelima tipe di atas, menurut dr. Tiwi, bisa saja bayi Anda tidak masuk ke dalam tipe manapun. Namun, yang perlu Anda pahami dan perhatikan adalah bagaimana gaya bayi Anda menyusu, agar Anda bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT