Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT
Proses belajar di sekolah membutuhkan banyak energi. Anak menghabiskan waktu berjam-jam untuk memahami penjelasan guru, mengerjakan tugas, membuat prakarya, dan masih banyak lagi. Rutinitas tersebut jika tidak diimbangi dengan makanan yang bergizi dan suasana sekolah yang menyenangkan, bisa menimbulkan stres pada anak.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi anak untuk mengkonsumsi makanan yang mendukung proses belajar sehingga dapat meningkatkan proses kognitif dan konsentrasinya di sekolah. You Are Mom melansir, yang paling penting bukan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi anak, melainkan seberapa baik kualitas makanan yang dimakan.
Meurut nutrisionis María Patricia Piñero, kuncinya adalah, anak perlu makan makanan bergizi namun jangan terlalu kenyang. Sebab berlebihan memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras, yang berarti lebih sedikit energi yang tersisa untuk berpikir. Sedangkan makan dalam jumlah yang lebih sedikit bisa meningkatkan pencernaan.
"Aliran darah akan fokus pada organ yang mewakili jumlah pekerjaan terbesar, yakni otak. Pada saat yang sama, sifat-sifat makanan tertentu lebih mendukung kinerja intelektual daripada yang lain," tutur Pinero.
ADVERTISEMENT
Makanan yang Baik untuk Dukung Proses Belajar: Tinggi Gizi
Berikut daftar makanan yang dapat mendukung proses belajar anak. Daftar ini didasarkan pada nutrisi yang mendukung aktivitas neurotransmiter. Makanan ini juga mudah ditemukan di pasaran.
1. Kenari atau walnut dan kacang-kacangan lain
Moms, apakah Anda menyadari bahwa kenari atau walnut bentuknya mirip dengan otak? Ternyata tak hanya mirip secara bentuk, kandungan dalam kacang kenari juga bagus untuk otak, lho!
Kenari mengandung asam lemak, fosfor, dan omega 3 yang tinggi dan dapat merangsang fungsi otak. Oleh karena itu makan kenari dan kacang-kacangan lainnya dapat membantu meningkatkan daya ingat. Tak hanya itu, kenari juga disebut bisa meningkatkan pemikiran kritis pada anak.
Beberapa manfaat lain dari kenari:
ADVERTISEMENT
- Mengandung magnesium dan serat yang mengatur gula darah dan aliran darah.
- Sebagai antioksidan yang memerangi radikal bebas dan menjaga pikiran tetap fresh.
- Memaksimalkan fungsi kognitif dengan kandungan omega-3 yang tinggi.
- Merangsang produksi serotonin, yang berarti sebagai pemberi energi alami yang sangat baik.
2. Pisang
Makanan enak dan bergizi lengkap lainnya yang memacu belajar adalah pisang. Otak manusia mengonsumsi 20% energi yang dihasilkan tubuh, dan penting untuk mendapatkan kembali energi tersebut.
Pisang menyediakan vitamin B dan C dalam jumlah besar. Namun, yang lebih penting, pisang menawarkan potasium dan tirosin. Komponen ini merangsang, antara lain, produksi neurotransmiter yang penting untuk proses kognitif, termasuk serotonin dan dopamin.
Makan pisang setiap 2 atau 3 hari memungkinkan tubuh menerima manfaat penting. Pisang juga menawarkan nutrisi berikut:
ADVERTISEMENT
- Tirosin: Membantu dalam produksi neurotransmiter baru.
- Kalium, vitamin B6 dan asam folat: Memperkuat fungsi otak.
3. Alpukat
Alpukat juga berkontribusi langsung untuk mendukung belajar anak, antara lain karena kandungan omega 3 yang tinggi. Omega 3 adalah lemak tak jenuh tunggal yang meningkatkan fungsi neurologis yang sehat.
Mengkonsumsi alpukat pada malam sebelum ujian akan memungkinkan anak untuk menghafal, belajar, dan bernalar sebaik mungkin. Terlebih lagi, alpukat juga kaya akan vitamin B dan C, potasium, dan magnesium. Makan alpukat dengan garam dan lemon dapat mengaktifkan fungsi sistem saraf.
4. Cokelat hitam
Sumber energi alami lain yang membantu belajar dan tugas intelektual lainnya adalah cokelat. Namun, untuk menghindari kelebihan kandungan gula , susu, dan lemak yang membuat pencernaan menjadi lebih sulit, sebaiknya pilih dark chocolate.
ADVERTISEMENT
Sebatang kecil cokelat hitam sebelum atau saat belajar akan membuat konsentrasi lebih mudah. Sama seperti kenari dan pisang, cokelat merangsang produksi endorfin. Selain membantu perkembangan saraf, endorfin juga membantu menjaga pikiran kita tetap waspada.
Di saat yang sama, cokelat mengandung kakao yang kaya akan antioksidan dan kafein. Oleh karena itu, ini merangsang proses kognitif dan aktivitas otak.
5. Apel
Di antara makanan yang paling baik untuk belajar, apel menjadi salah satu yang paling disukai. Berbeda dengan zat seperti kopi, buah ini membantu pikiran dan tubuh tetap terjaga tanpa konsumsi kafein berlebih .
Di satu sisi, apel membantu meredakan kecemasan dan rasa haus. Di sisi lain, ini meningkatkan aktivitas otak yang aktif, sehat, dan awet muda untuk waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, ketika waktu ujian sudah dekat, tidak ada yang lebih baik daripada memilih makanan yang tepat untuk belajar. Untuk memaksimalkan manfaatnya, pastikan untuk menemaninya dengan istirahat dan olahraga yang tepat, Moms.
Dan terakhir, hindari karbohidrat dan lemak, serta perbanyak minum air putih. Tetap terhidrasi adalah faktor penting untuk mendukung kelancaran belajar.