5 Makanan yang Perlu Dihindari di Trimester Pertama Kehamilan

29 Oktober 2019 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
keju camembert Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
keju camembert Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi tinggi, apalagi pada trimester pertama kehamilan. Sebab, di masa itu, janin sedang berkembang dan butuh asupan yang penting untuk menunjang pertumbuhannya. Ingat Moms, setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi juga akan didapat bayi melalui plasenta.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tidak semua makanan aman untuk ibu hamil, Moms. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya justru dihindari, dikurangi atau diolah dengan cara yang benar saat hamil. Tapi apa saja? Dilansir Pregnancy Magazine, berikut 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari pada trimester pertama kehamilan:
1. Daging yang belum matang
Daging wagyu Foto: Shutter Stock
Moms, hindari olahan daging atau unggas yang masih mentah atau hanya diolah setengah matang. Daging yang tidak diolah dengan sempurna dikhawatirkan mengandung infeksi parasit yakni toksoplasmosis. Umumnya parasit tersebut ditemukan pada daging, tanah, kotoran dan air tercemar yang dikhawatirkan bisa membahayakan janin.
American Pregnancy juga tidak menyarankan ibu hamil mengkonsumsi daging dalam bentuk lembaran atau deli meat jika belum matang sempurna. Hal itu karena, daging jenis tersebut rentan terkontaminasi bakteria listeria yang biasanya ditemukan di air dan kotoran. Lebih lanjut menurut U.S. Centers for Disease Control, listeria mampu menembus plasenta dan menginfeksi janin, Moms.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi daging lembaran atau deli meat, Moms. Boleh-boleh saja Anda memakannya, namun pastikan masak hingga benar-benar matang ya.
2. Seafood
Kerang Foto: Pixabay
Seafood juga menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Namun, hanya untuk ikan tertentu yang mengandung kadar merkuri tinggi, seperti ikan kembung, kerang mentah, ikan todak, termasuk sushi mentah dan sashimi, Moms.
Mengkonsumsi makanan laut yang masih mentah dapat mengakibatkan janin di dalam rahim mengalami keterlambatan perkembangan serta kerusakan otak. Jadi, pastikan Anda mengkonsumsi ikan yang matang dan tidak mengandung merkuri dalam jumlah tinggi ya, Moms!
3. Makanan Pedas
Sambal Foto: Unsplash
Sebenarnya pada saat hamil, Anda boleh-boleh saja untuk makan makanan pedas. Namun yang perlu diingat adalah jangan sampai Anda merasa kepedasan hingga membuat perut merasa mulas atau diare.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, meski morning sickness pada trimester pertama kehamilan terbilang wajar, tapi bila Anda mengkonsumsi makanan pedas maka rasa mual, sakit perut bahkan muntah di pagi hari akan semakin parah.
4. Keju
Jenis-jenis keju Foto: Shutterstock
Terdapat beberapa keju lunak yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, seperti keju brie, camembert dan chevre. Selain itu, keju biru Denmark atau gorgonzola juga sebaiknya tidak dikonsumsi, karena keju tersebut dibuat dengan jamur yang mengandung listeria. Meski infeksi listeria atau listeriosis jarang terjadi, namun lebih baik dicegah karena infeksi listeria berisiko membuat ibu hamil keguguran, Moms.
5. Kafein
kopi Foto: dok.shutterstock
Selain keempat makanan di atas, pada saat trimester pertama kehamilan Anda juga perlu membatasi asupan kafein. Ya Moms, Anda boleh-boleh saja mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein namun jangan lebih dari 300 mg dalam sehari. Beberapa contoh kandungan minuman dan makanan yang mengandung kafein yaitu secangkir kopi instan (60-80 mg), secangkir kopi saring (60-120 mg), secangkir teh (10-50 mg), sekaleng cola (48 mg), sekaleng minuman berenergi (80 mg) dan sebatang cokelat susu (20 mg).
ADVERTISEMENT
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, konsumsi kafein melebihi jumlah batas harian dapat meningkatkan risiko keguguran dua kali lipat. Sementara untuk ibu, efeknya bisa menyebabkan mulas dan insomnia.