5 Manfaat Bermain Rumah-rumahan untuk Anak Balita

11 Februari 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita main rumah-rumahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita main rumah-rumahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada begitu banyak permainan yang biasanya jadi favorit anak balita, salah satunya adalah bermain rumah-rumahan. Tak hanya menyenangkan, bermain rumah-rumahan ternyata juga bermanfaat untuk anak, Moms.
ADVERTISEMENT
Saat bermain rumah-rumahan, umumnya anak belajar mengekspresikan apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini adalah 5 manfaat permainan rumah-rumahan untuk anak balita.

1. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak

Saat bermain rumah-rumahan, anak balita akan mencoba berkomunikasi sendiri maupun dengan orang lain. Misalnya ketika ia bermain sendiri, ia dengan kreatifnya akan bermain peran sebagai ayah, ibu, kakek, nenek, bahkan berperan sebagai tokoh binatang.
Sedangkan bila bermain rumah-rumahan dengan orang lain, anak bisa memilih peran apa yang ingin dimainkannya. Dengan berkomunikasi bersama teman, kosakata si kecil pun bisa bertambah dan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya.
Ilustrasi Anak main rumah-rumahan. Foto: Shutter Stock

2. Meningkatkan Kemampuan Imajinasi

Imajinasi anak akan berkembang sejalan dengan kemampuan anak berbicara dan berbahasa. Saat bermain peran, anak-anak ada yang berimajinasi sebagai seorang guru, nenek, atau ibu. Hal ini akan membuat ia mengerti bahwa ada bermacam-macam peran dalam satu rumah.
ADVERTISEMENT

3. Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Sosial-Emosi

Misalnya anak balita Anda bermain rumah-rumahan dengan temannya, mereka akan saling berbagi peran dari permainan yang akan dimainkannya. Secara tidak langsung aspek sosial dan emosional anak bisa dikembangkan. Pada saat itu, anak belajar untuk bernegosiasi dan berbagi peran sesuai dengan keinginannya. Memang sangat mungkin akan terjadi perselisihan di situasi ini. Tapi jangan cemas, biarkan anak berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri, Moms.
Ilustrasi Anak main rumah-rumahan. Foto: Shutter Stock

4. Menstimulasi Otak Kanan

Saat anak balita bermain peran dalam permainan rumah-rumahan--misalnya jadi ibu, maka ia akan berlatih dalam memilih kosakata, dan gerak-gerik yang mirip dengan Anda. Dari sini Anda juga bisa melihat, bagaimana anak memerhatikan Anda dan menggambarkan Anda dalam perannya.
ADVERTISEMENT

5. Melatih Tanggung Jawab

Selain menyenangkan, secara tidak langsung permainan ini akan mengajarkan si kecil untuk bertanggung jawab terhadap peran yang dimainkannya. Misalnya, anak berperan sebagai ibu, maka si anak akan melakukan peran sebagai ibu yang menyiapkan makanan yang dihidangkan bersama keluarga atau membacakan dongeng sebelum tidur.