news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

5 Manfaat Pencak Silat untuk Pembentukan Karakter Anak

27 Agustus 2018 20:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 dari cabor pencak silat, Senin (27/8). Ketiga pesilat ini mengumpulkan 465 poin, mengungguli para pesilat dari Vietnam dan Thailand yang menorehkan total poin 450 (Vietnam) dan 448 (Thailand).
ADVERTISEMENT
Jika anak Anda juga ingin berlatih pencak silat agar menjadi atlet di ajang Asian Games, seperti Nunu, Asep dan Anggi, jangan dilarang, Moms. Anda tak perlu khawatir si kecil akan cedera ataupun terluka karena mengikuti kelas pencak silat. Selain sebagai olahraga bela diri, pencak silat ternyata punya banyak manfaat untuk anak.
Gerakan-gerakan pada pencak silat sangat baik untuk melatih motorik anak agar lebih kuat dan cekatan. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak pun akan meningkat sehingga si kecil tidak mudah sakit, Moms.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, berlatih pencak silat juga sangat baik untuk pembentukan karakter anak, seperti:
1. Menumbuhkan Keberanian
Berlatih pencak silat tentu bukan hanya sekedar melatih jurus-jurus atau gerakan-gerakan memukul, menendang, menghindar atau bertahan, tetapi juga melatih mentalnya. Misalnya saja saat ujian kenaikan tingkat, anak akan dihadapkan pada beberapa tantangan seperti bertarung, yang tentunya butuh keberanian.
ADVERTISEMENT
Dari pertarungan ini, anak belajar untuk berani menghadapi lawan, berani mengambil keputusan kapan menghindar, atau kapan harus menyerang. Anak harus cepat dan berani mengambil inisiatif sebelum lawan mengalahkannya.
2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
Seiring dengan latihan yang rutin, kemampuan bela diri anak tentu akan meningkat. Ia pun akan merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, apalagi jika si kecil sudah terbiasa menghadapi lawan yang kompeten.
Meski begitu, orang tua juga tetap harus ikut mengawasi anak, agar ia tetap rendah hati, dan tidak sombong atau semena-mena terhadap temannya yang lain, karena memiliki keahlian bela diri.
3. Menumbuhkan Kedisiplinan
Berlatih pencak silat secara otomatis akan mengajarkan kedisplinan pada anak. Si kecil harus tepat waktu mengikuti jadwal latihan dan sungguh-sungguh menjalaninya, karena kedisiplinan merupakan salah satu kunci sukses dalam menguasai ilmu bela diri.
ADVERTISEMENT
4. Menumbuhkan sportivitas
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berlatih pencak silat. (Foto: Shutterstock)
Semua cabang olahraga pasti mengajarkan nilai-nilai sportivitas. Hal tersebut sangat penting untuk perkembangan anak, karena di dalam sportivitas terkandung makna jujur untuk mengakui kehebatan lawan, adil dan tidak curang dalam berkompetisi, serta punya etika baik dalam merayakan kemenangan maupun menerima kekalahan.
5. Menumbuhkan kemampuan bersosialisasi
Saat mengikuti latihan pencak silat, anak akan bertemu dan berinteraksi dengan teman sebaya, teman yang lebih muda atau lebih dewasa dan juga pelatih. Interaksi semacam itu tentu sangat bagus untuk mengasah kemampuan bersosialisasinya, sehingga diharapkan anak akan mudah bergaul dengan semua kalangan.
Jadi, jangan melarang anak jika ia ingin berlatih pencak silat ya, Moms. Siapa tahu, kelak si kecil bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan bertanding di ajang bergengsi seperti Asian Games.
ADVERTISEMENT