5 Masalah yang Sering Muncul dalam Kehidupan Rumah Tangga

Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar karena uang. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

Setiap pasangan memiliki jalan cerita berbeda. Konflik atau selisih pendapat menjadi bagian dalam cerita kehidupan pernikahan. Pakar sudah memetakan ada beberapa masalah yang kerap menjadi pemantik perselisihan dalam rumah tangga.

Dikutip dari Verywell Mind, banyak pasangan memiliki jalan cerita yang indah dalam pernikahannya. Menikah artinya menyongsong kehidupan yang lebih baik. Kendati demikian, bukan berarti pernikahan akan berjalan tanpa konflik.

Masalah yang Terjadi Muncul Rumah Tangga

Berikut adalah beberapa sumber masalah yang paling sering atau umum terjadi dalam rumah tangga:

1. Masalah Keuangan

Perbedaan pendapat mengenai uang adalah salah satu masalah pernikahan paling umum. Hampir sepertiga orang dewasa yang mempunyai pasangan di Amerika Serikat melaporkan uang sebagai sumber konflik dalam hubungan mereka.

Beberapa masalah keuangan ini paling sering muncul dalam sebuah pernikahan:

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock

-Ketidaksepakatan mengenai keputusan keuangan (yaitu, investasi, pengeluaran rumah tangga, dll).

-Memiliki keyakinan berbeda tentang uang (berapa banyak yang harus dibelanjakan vs ditabung).

-Tidak membicarakan keuangan sebelum menikah.

-Salah satu pasangan menghasilkan lebih banyak uang.

Ketika salah satu pasangan sedang stres karena masalah uang, seringnya orang tersebut akan mudah marah, kurang sabar, dan mudah tersinggung. Di momen inilah mereka biasanya akan bertengkar dengan pasangannya.

2. Masalah Pengasuhan Anak

Memiliki anak bisa menjadi pengalaman luar biasa. Banyak pasangan merasa anak menjadi jalan mereka untuk lebih mantap melangkah dalam kehidupan. Namun, anak juga dapat menjadi tantangan dan memberikan tekanan ekstra pada pernikahan.

Beberapa permasalahan pernikahan yang bisa muncul setelah memiliki anak antara lain:

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock

-Pasangan memiliki lebih sedikit waktu dan lebih sedikit energi untuk dihabiskan bersama.

-Masalah finansial akibat menghidupi seorang anak.

-Salah satu orang tua merasa mereka melakukan lebih banyak pekerjaan yang berhubungan dengan anak.

- Kurangnya dukungan dari keluarga dan teman.

3. Stres Harian

Para pakar menyebut, idealnya stres sehari-hari tidak menjadi masalah pernikahan. Kendati demikian, stres karena hal biasa dalam kehidupan sehari-hari akan melahirkan masalah dalam pernikahan.

Stres karena masalah di kantor, terjebak macet, deadline sudah dekat, bisnis sedang macet, atau hal lainnya dapat menimbulkan masalah. Kemudian stres karena hal-hal ini dapat membuat seseorang menjadi mudah marah atau tidak sabar ke pasangannya. Stres sehari-hari dapat menghabiskan energi dan menguji kesabaran. Kondisi ini akan membuat pasangan tak dapat saling mengasihi satu sama lain.

4. Jadwal Sibuk

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock

Kesibukan mencari nafkah juga dapat menimbulkan masalah. Jadwal terlalu padat memicu masalah karena beberapa alasan:

-Pasangan yang sibuk sering kali mengalami stres, apalagi jika tidak menjaga diri dengan kualitas tidur dan nutrisi yang baik.

-Pasangan yang sibuk mungkin merasa kurang terhubung. Sebab, mereka memiliki lebih sedikit waktu untuk dihabiskan bersama.

- Pasangan mungkin tidak bekerja sama sebagai sebuah tim dan mungkin bertengkar tentang siapa yang mengurus tanggung jawab rumah tangga dan sosial.

Meskipun jadwal yang padat ini tidak secara otomatis menyebabkan masalah pernikahan, hal tersebut tetap akan menghadirkan tantangan yang perlu diatasi.

5. Komunikasi yang Buruk

Mungkin faktor terbesar yang dapat memantik masalah pernikahan adalah komunikasi yang buruk atau komunikasi negatif. Hal ini dapat merusak hubungan rumah tangga, Moms.