5 Metode Persalinan yang Perlu Ibu Hamil Ketahui

Ilustrasi menjelang persalinan. Foto: Shutter Stock

Proses persalinan adalah momen yang dinantikan setiap ibu hamil. Setiap ibu tentu menginginkan proses persalinan yang berkesan, apalagi bila ini kelahiran pertamanya. Oleh karena itu, penting untuk ibu hamil mengetahui berbagai jenis metode persalinan.

Mengetahui berbagai jenis persalinan penting dilakukan agar ibu hamil dapat mempersiapkan persalinan dengan baik. Sebab, tingkat kekhawatiran dan kecemasan ibu hamil akan meningkat saat jelang persalinan.

Ilustrasi ibu hamil cemas. Foto: Shutter Stock

Lantas, metode persalinan apa saja yang perlu ibu hamil ketahui? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Parenting First Cry.

Macam-macam Metode Persalinan yang Perlu Diketahui

Persalinan Vagina

Persalinan vagina adalah salah satu jenis persalinan normal yang sering terjadi. Dalam istilah medis, persalinan vagina juga disebut persalinan pervaginam. Alasannya mungkin ibu hamil tidak dibantu bius epidural atau obat penghilang rasa sakit. Bila ingin memilih waktu dan tanggal kelahiran, ibu hamil tidak disarankan memilih metode persalinan ini. Sebab, biasanya persalinan pervaginam terjadi di atas usia kehamilan 40 minggu. Dengan metode persalinan ini, ibu dapat pulih lebih cepat setelah melahirkan, dan kemungkinan terjadi infeksi lebih rendah dibandingkan metode lainnya.

Ilustrasi persalinan vagina. Foto: Shutterstock

Persalinan Alami atau Natural

Persalinan alami atau disebut persalinan normal adalah metode yang paling popular digunakan ibu hamil. Dalam metode ini, tidak ada prosedur medis atau terapi khusus yang dilakukan. Namun, berbagai latihan dan posisi perlu dilakukan ibu selama kehamilan. Biasanya, bidan akan mendampingi dan memastikan gerakan atau posisi yang perlu dilakukan. Metode ini dapat dilakukan di rumah ataupun di rumah sakit dengan bantuan dokter spesialis kandungan dan bidan.

Salah satu jenis persalinan alami adalah waterbirth atau melahirkan di kolam renang. Persalinan di air merupakan jenis persalinan yang paling alami dan menimbulkan rasa sakit paling rendah dibandingkan jenis persalinan lainnya.

Persalinan Forceps

Persalinan forceps adalah metode melahirkan yang jarang digunakan. Sebab, persalinan forceps hanya dapat dilakukan saat persalinan pervaginam mengalami kendala atau komplikasi. Misalnya, bila bayi gagal keluar sepenuhnya melalui vagina karena ibu kelelahan sehingga tidak mampu mengejan lebih lama.

Ilustrasi melahirkan dengan alat forceps atau forsep Foto: Shutterstock

Pada metode ini, dokter akan menggunakan penjepit menyerupai tang yang dibuat khusus, dan memasukkannya perlahan melalui vagina. Kemudian, tang tersebut menjepit kepala bayi dengan perlahan dan ditarik keluar vagina.

Operasi Caesar

Operasi caesar dilakukan bila ibu tidak memungkinkan menjalani persalinan alami atau pervaginam seperti posisi bayi sungsang, berat bayi terlalu besar, dan kehamilan kembar. Pada metode ini, dokter akan membuka perut ibu melalui pembedahan untuk mengeluarkan bayi.

Ekstraksi Vakum

Metode ekstraksi vakum hampir mirip seperti persalinan forceps. Namun, pada metode ini dokter menggunakan vakum khusus yang dimasukkan melalui vagina untuk menarik bayi keluar.