5 Penyakit yang Rentan Dialami Anak Setelah Lebaran

1 April 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Momen Lebaran begitu dinantikan oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga besar, termasuk mudik ke kampung halaman. Namun, bagi Anda yang berencana mengajak anak-anak bersilaturahmi ke rumah saudara atau pergi mudik, sebaiknya perlu mewaspadai berbagai macam penyakit yang rentan dialami si kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, selama libur Lebaran, Anda mungkin akan bepergian ke lebih dari satu tempat dan bertemu dengan banyak orang. Banyaknya aktivitas dan perjalanan yang dilakukan bisa menyebabkan kelelahan, pola makan berantakan, hingga akhirnya menyebabkan sakit. Tidak hanya dialami orang dewasa, anak-anak kecil pun bisa turut sakit.
Apa saja penyakit yang rentan dialami anak seusai Lebaran? Simak penjelasannya di bawah ini!

Penyakit yang Rentan Dialami Anak Setelah Lebaran

Ilustrasi anak batuk. Foto: TinnaPong/Shutterstock
1. Batuk, Pilek, dan Flu
Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, bertemu dengan banyak orang selama momen Lebaran akan mudah menjadi 'pintu masuk' bagi virus dan bakteri. Terlebih daya tahan tubuh anak yang sedang menurun karena kecapekan setelah banyak berkegiatan setelah Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Orang tua sebenarnya bisa mencegah terjadinya batuk, pilek, dan flu pada anak. Ajarkan anak untuk mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah makan atau pun pada saat setelah bersalaman," ujar dr. Aisya.
Setelah itu, Anda juga bisa mengajarkan anak bersalaman dengan orang lain dengan menempelkan telapak tangan ke dahi, dan bukan ke mulut atau hidung.
Dan yang tidak kalah penting adalah memastikan anak beristirahat dengan cukup, setelah banyak beraktivitas seharian.
2. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar sering terjadi ketika anak terlalu banyak makan, terutama daging-dagingan, tetapi kurang minum air putih, sayur, dan buah-buahan.
"Jadi, pastikan anak untuk makan makanan dengan gizi seimbang. Dan jangan lupa, setelah makan daging, ingatkan anak untuk minum air putih yang cukup," tutur dr. Aisya.
com-Ilustrasi anak sedang diare Foto: Shutterstock
3. Diare
ADVERTISEMENT
Kebalikan dari sembelit, diare atau BAB encer atau berair juga rentan dialami anak ketika terlalu banyak makan, tetapi kebersihan makanan yang dikonsumsi belum terjamin. Misalnya, sudah terkontaminasi parasit atau bakteri.
"Apalagi, sistem pencernaan anak itu belum sempurna, sehingga rentan sekali mengalami diare. Atau bahkan ketika Lebaran, anak-anak konsumsi makanan yang terlalu pedas atau pun terlalu asam, sehingga menyebabkan anak rentan mengalami diare," kata dia.
Solusinya, Anda bisa menyiapkan oralit dan mencukupi kebutuhan cairan anak selama ia menunjukkan gejala-gejala diare. Anak pun tetap diupayakan untuk makan dan minum seperti biasa, dan jangan lupa untuk menjaga kebersihannya.
4. Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)
ISPA dialami anak dengan gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga batuk. Untuk mencegah anak terkena ISPA, pastikan anak mendapat istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi selama Lebaran.
ADVERTISEMENT
5. Sakit Gigi
Tidak afdal rasanya ketika Lebaran tidak makan berbagai kue kering khas Lebaran. Dan tidak jarang, saudara juga membawakan atau menyediakan camilan manis. Bila si kecil ingin konsumsi makanan manis, boleh-boleh saja tetapi makanlah secukupnya. Selain itu, pastikan ia minum air putih setelah mengonsumsinya.
"Ingatkan si kecil untuk minum air putih dan juga menggosok gigi sebelum tidur dan saat mandi," tutup dia.