5 Penyebab Bayi Menangis Sebelum Tidur

21 Februari 2019 11:50 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah bayi Anda sering rewel saat mengantuk? Ya, kebanyakan bayi memang sering menangis saat menjelang tidur. Bayi menangis karena belum mampu mengungkapan hal apa yang membuatnya menangis. Sehingga, sebagai orang tua, Anda harus mampu memahami kenapa si kecil menangis terutama saat menjelang tidur. Umumnya bayi menangis menjelang tidur disebabkan oleh lima hal di bawah ini. Apa saja? Yuk simak!
ADVERTISEMENT
1. Tidak Nyaman
Menangis adalah satu-satunya cara bayi untuk berkomunikasi. Itulah sebabnya mengapa ia cenderung menangis setiap kali ingin menyampaikan sesuatu. Mungkin ia merasa tidak nyaman sebelum tidur karena karena suhu ruanganya terlalu panas atau dingin. Mungkin juga karena ia sedang tumbuh gigi atau karena popoknya yang basah.
2. Berusaha Membangun Kontak Sosial
Sebagian besar bayi, menangis sebelum tidur pada malam hari karena ia ingin bermain bersama Anda, Moms. Ya, ia menginginkan perhatian Anda. Anda bisa menemani si kecil terlebih dahulu sebelum tidur dengan menyanyikannya sebuah lagu atau membacakan sebuah cerita untuknya.
Bayi menangis Foto: Pixabay
3. Kelelahan
Bayi yang kelelahan atau menghadapi banyak stimulasi dapat membuat mereka rewel. Ia merasa ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya. Namun karena belum bisa berbicara, bayi menangis untuk ‘menyatakan’ rasa lelahnya itu, Moms.
ADVERTISEMENT
4. Kolik
Kolik juga bisa menjadi penyebab si kecil menangis saat menjelang tidur. Untuk meminimalkan terjadinya kolik, biasakanlah menyendawakan bayi setelah menyusu dengan cara menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. Bila bayi minum susu formula dengan botol, Anda juga bisa memeriksa dot yang digunakannya. Lubang dot yang tidak sesuai bisa menyebabkan bayi menelan lebih banyak udara daripada cairan. Bila ragu, coba konsultasikan pemilihan botol dan dot bayi ini pada dokter anak Anda.
Bayi menangis. Foto: Thinkstock
5. Lapar
Bisa jadi bayi Anda menangis karea ia masih lapar dan ingin menyusu. Suara tangisan bayi yang lapar biasanya muncul secara perlahan-lahan, dan lama-kelamaan bertambah keras. Suaranya juga terdengar memiliki irama yang teratur. Jika sudah begitu, coba susui bayi Anda agar si kecil bisa tidur pulas.
ADVERTISEMENT