5 Penyebab Demam yang Sering Dialami Bayi dan Anak

9 Februari 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak demam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak demam. Foto: Shutterstock
Saat anak demam, orang tua cenderung khawatir akan kesehatan si kecil. Namun, Anda tak perlu panik berlebihan, ya! Ketika demam, itu artinya metabolisme anak berjalan baik.
Ya, dilansir US National Library of Medicine, demam merupakan respons tubuh dalam memerangi zat patogen yang masuk, seperti bakteri atau virus. Karena virus dan bakteri tidak suka di tempat yang panas, sistem imun akan menyuruh otak untuk menaikkan suhu tubuh. Akibatnya, badan anak pun terasa lebih panas dari biasanya.
Meski begitu, Anda juga perlu mengetahui penyebab demam yang sering dialami bayi dan anak agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Lantas, apa saja penyebab tersebut?

1. Imunisasi

Dalam beberapa kasus, tubuh anak akan merespons vaksin yang masuk setelah imunisasi dengan membentuk antibodi. Respons ini pun dapat menyebabkan beberapa gejala, salah satunya demam.
Namun, demam setelah vaksin adalah reaksi normal ya, Moms. Dilansir laman CDC, hal ini menjadi cara bagi tubuh untuk mengenali vaksin yang masuk. Sehingga, ketika virus atau bakteri penyebab penyakit menginfeksi anak, tubuh sudah tahu cara melawannya.

2. Cuaca yang terlalu panas

Saat cuaca terlalu panas, suhu tubuh juga ikut naik untuk beradaptasi. Karena imunitasnya belum sekuat orang dewasa, bayi dan anak pun berisiko mengalami demam.
Ilustrasi anak demam akibat cuaca yang terlalu panas. Foto: Shutterstock
Bayi dan anak juga belum bisa melakukan tindak pencegahan —seperti meminta air untuk mencegah cairan tubuh hilang— agar suhu tubuhnya kembali normal.

3. Infeksi virus dan bakteri

Moms, otak bayi akan merespons keberadaan virus dan bakteri dalam tubuh dengan menaikkan suhu. Ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi patogen penyebab penyakit, mereka akan memberikan sinyal ke otak untuk meningkatkan suhu tubuh. Hal inilah yang menyebabkan si kecil menjadi demam.

4. Tumbuh gigi

Bayi biasanya tumbuh gigi pertama pada usia 4-6 bulan. Pada beberapa kasus, si kecil mungkin akan mengalami peningkatan suhu tubuh. Namun, ini tidak selalu terjadi.
Ilustrasi anak demam akibat tumbuh gigi. Foto: Shutterstock
Dalam penelitian yang dilansir American Academy of Pediatrics, tumbuh gigi sebenarnya tidak menyebabkan demam. Peningkatan suhu tubuh saat gigi bayi tumbuh akan hilang sendiri bila gigi berhenti tumbuh dari akar. Jadi, jangan terlalu panik ya, Moms!

5. Dehidrasi

Bayi dan anak merupakan kelompok yang paling rentan mengalami dehidrasi karena tubuh mereka hanya bisa menyimpan cadangan cairan yang lebih sedikit daripada orang dewasa. Bila kekurangan cairan, suhu tubuh juga bisa naik dan menyebabkan demam.
Oleh sebab itu, pastikan si kecil mendapatkan cukup cairan setiap hari ya, Moms. Ingat, semakin aktif si kecil, semakin banyak cairan yang ia butuhkan.

Cara Mengatasi Demam pada Anak

Saat si kecil demam, pastikan Anda memberikan makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, pakaikan baju yang nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik dan tidak tebal. Sebab baju yang tebal atau selimut justru akan “mengunci” panas dalam tubuh, Moms.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan Termorex Patch Plester Kompres Demam. Plester kompres ini dapat memberikan rasa dingin yang tahan hingga 8 jam, dengan daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit, serta aman digunakan bersama dengan obat.
Termorex Patch Plester Kompres Demam sebagai pertolongan pertama saat anak demam. Foto: dok. Termorex
Termorex Patch Plester Kompres Demam ini adalah plester hydrogel yang mengandung menthol yang mudah menembus lapisan kulit, sehingga meningkatkan efek pendinginan dan membantu menurunkan suhu tubuh. Jadi saat dikompres, penguapan suhu tubuh bisa lebih lancar, sehingga tubuh bisa lebih dingin lho, Moms
Termorex Patch Plester Kompres Demam pun praktis digunakan dan dibawa ke mana saja karena Anda cukup menempelkannya pada dahi anak tanpa perlu repot menyiapkan handuk basah. Jadi mulai sekarang, pastikan Anda selalu sediakan Termorex Patch Plester Kompres Demam sebagai pertolongan pertama untuk bantu redakan demam bayi dan anak kapan pun dan di mana pun.
Untuk pembelian Termorex Patch Plester Kompres Demam, Andasudah bisa beli di Apotik, toko obat, mini market, maupun secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Termorex.