5 Stimulasi yang Bisa Dilakukan untuk Perkembangan Janin

22 Januari 2020 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Demi perkembangan janin yang optimal, ibu harus memberikan berbagai stimulasi di masa kehamilan. Sebab, di usia kandungan 3 sampai 4 bulan, sel otak janin mulai terbentuk, Moms. Memasuki usia kehamilan enam bulan, sel-sel otak janin mulai terhubung satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, itulah kenapa Anda perlu memberikan stimulasi sejak bayi di dalam kandungan. Dilansir WebMD, sebagian besar peneliti yang mempelajari perkembangan janin mengatakan, rangsangan yang diterima bayi dari luar rahim sangatlah beragam.
Nah, berikut adalah 5 stimulasi yang bisa Anda lakukan untuk menunjang perkembangan janin Anda.
Ibu hamil pasang musik untuk bayi via headphones Foto: Shutterstock

1. Stimulasi Perkembangan Fisik

Stimulasi ini tidak membutuhkan gerakan atau tindakan yang khusus. Cukup dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan olahraga ringan di rumah.

2. Stimulasi Perkembangan Kognitif

Demi meningkatkan perkembangan kognitif janin, sering-seringlah mengajak bayi berkomunikasi, Moms. Misalnya, dengan menceritakan aktivitas Anda di hari tersebut. Selain bisa menunjang perkembangan kognitif, berbicara dengan bayi di dalam kandungan juga mampu meningkatkan bonding antara Anda dan si kecil.
ADVERTISEMENT

3. Stimulasi Perkembangan Bahasa

Cobalah untuk membacakan cerita untuk bayi Anda. Hal itu juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa mereka nantinya. Membacakan si kecil cerita juga mampu merangsang kosakatanya dengan baik di masa mendatang. Anda bisa melanjutkan kegiatan ini saat ia beranjak jadi balita.
ilustrasi ibu hamil membaca buku tentang ASI dan menyusui Foto: Shutterstock

4. Stimulasi Perkembangan Emosi

Pastikan Anda cukup istirahat dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berat, Moms. Memaksakan diri melakukan aktivitas berat saat hamil, justru akan membuat emosi dalam diri jadi tidak stabil dan berpengaruh pada janin Anda.

5. Stimulasi Perkembangan Sosial

Bayi yang masih berada di dalam kandungan, tentu belum bisa bertatap muka langsung dengan orang-orang di luar. Meski begitu, ia bisa mendengar, Moms.
ADVERTISEMENT
Perkenalkanlah orang-orang terdekat Anda dengan menyapa bayi di dalam kandungan. Dengan begitu, saat si kecil lahir, ia sudah familiar dengan orang-orang di sekitar Anda.