5 Tanda Anak Sedang Berbohong
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, kita tentu berharap anak tumbuh jadi orang yang jujur dan tidak suka berbohong. Tapi harapan memang tak selalu sejalan dengan kenyataan. Meski sudah diingatkan untuk selalu jujur, bisa saja anak berbohong karena beberapa alasan.
ADVERTISEMENT
Jangan marah dulu, Moms. Alasan yang dimaksud termasuk di antaranya karena anak belum bisa membedakan mana kenyataan dan khayalan. Bisa juga, karena anak belum tahu cara menyelesaikan masalah sehingga ia merasa perlu menutupi sesuatu. Tak hanya itu, anak juga bisa berbhong karena malu atau karena menginginkan sesuatu.
Nah Moms, meski hal tersebut normal dan biasa terjadi pada anak yang masih kecil, jangan dibiarkan hingga jadi kebiasaan, lho! Apalagi bila saat ini anak sudah masuk usia sekolah dasar. Karena jika dibiarkan akan berdampak tidak baik pada anak saat beranjak dewasa. Kenalilah tanda-tanda anak berbohong agar dapat segera menyikapinya.
Mau tahu apa saja?
Tanda Anak Sedang Berbohong
1. Wajah Memerah
Mengutip Young Parents, ketika anak sedang berkata jujur, raut wajahnya tidak menunjukkan emosi dan bicara santai. Namun ketika si kecil mengatakan sesuatu sampai wajahnya memerah demi meyakinkan Anda, kemungkinan anak sedang berbohong. Dia mungkin menjadi malu ketika berbohong kepada Anda karena si kecil tahu bahwa yang sedang dilakukannya sesuatu yang salah.
ADVERTISEMENT
2. Anak Mempunyai Kontak Mata yang Lemah
Bila Anda bertanya sesuatu, lalu si kecil seakan-akan menghindari kontak mata dengan Anda, mungkin saat itu dia sedang berbohong, Moms. Jika anak Anda merasa bersalah tentang sesuatu yang dia katakan pada Anda, maka dia tidak bisa mempertahankan kontak mata dengan baik.
3. Tampak Gugup
Perhatikan tanda-tanda ini ketika dia berbicara kepada Anda, seperti berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya, menggosokkan jari, atau berkedip cepat. Artinya anak sedang gugup sebab dia berbohong pada Anda.
4. Terdengar Ragu-ragu Saat Berbicara
Coba kenali karakter anak Anda. Bila biasanya dia senang ceplas-ceplos ketika berbicara, lalu berubah menjadi sedikit berbicara, atau lebih memperhatikan tiap kata yang diucapkannya, mungkin saja anak Anda sedang berbohong. Kemudian perhatikan, apakah dia mulai gagap karena takut ketahuan atau tidak.
ADVERTISEMENT
5. Anak Mengalihkan Pembicaraan
Strategi yang berguna untuk menghindari deteksi saat berbohong adalah mengubah topik pembicaraan. Jadi, waspadalah jika anak Anda menjadi menghindar saat ditanya.
Cara Agar Tidak Jadi Kebiasaan Anak
Agar tak menjadi kebiasaan si kecil, hindari untuk bersikap reaktif ketika anak ketahuan berbohong, Moms. Anak yang dimarahi atau ditegur dengan fisik cenderung merasa tidak bersalah dan akan mengulanginya lagi. Sebab, jika anak jujur , Anda akan tetap memarahinya.
Oleh sebab itu, tetapkan aturan yang jelas tentang perilaku moral. Anak Anda perlu membuat aturan yang dibuat sangat eksplisit, dan aturan tersebut mungkin harus sering diulang. Lebih jelas, lebih baik. Misalnya, berkata pada anak bahwa bila ia berbohong Anda akan merasakan kecewa atau tidak lagi mempercayainya.
ADVERTISEMENT