5 Tanda Ibu Hamil Boleh Olahraga

3 November 2018 13:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olahraga saat hamil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga saat hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Merasakan tanda hamil dan positif dinyatakan mengandung oleh dokter seharusnya jadi alasan yang kuat bagi Anda untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. Mulai dari pola makan, pola tidur, aktivitas, hingga kesehatan mental. Sebab, kini ada makhluk kecil yang sangat bergantung pada Anda.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan olahraga. Merasakan tanda hamil tak boleh jadi alasan untuk malas atau bahkan berhenti olahraga. Sebab, ibu hamil juga butuh olahraga demi menguatkan kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, mencegah konstipasi, memudahkan persalinan, hingga membangkitkan mood.
Apa saja tanda hamil yang menunjukkan Anda butuh olahraga?
1. Merasakan Mood Swing yang Mengganggu
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
Jika Anda mengalami perubahan mood yang drastis dari waktu ke waktu, olahraga bisa jadi membantu mengatasinya. Mood swing memang umum terjadi pada ibu hamil karena aktivitas hormonal dan berbagai kecemasan. Olahraga ringan bisa membantu melepas hormon stres Anda.
2. Anda Rutin Berolahraga Sebelum Hamil
Jangan ragu untuk berolahraga jika sebelum hamil pun Anda aktif dan rutin melakukannya. Bahkan sama sekali tidak berolahraga membuat tubuh Anda terasa lemas. Lakukan senam ringan atau peregangan yang membuat Anda tetap bugar.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Punya Riwayat Masalah Medis
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
Dilansir WebMD, ibu hamil yang memiliki riwayat masalah medis seperti asma, penyakit jantung, atau diabetes, tidak disarankan untuk olahraga selama mengandung. Aktivitas yang terlalu berat justru bisa membahayakan kehamilan Anda. Olahraga saat hamil juga tidak disarankan bagi wanita yang mengalami perdarahan ringan, punya riwayat melahirkan bayi prematur, atau komplikasi kehamilan.
4. Diizinkan Dokter Kandungan
Tak ada salahnya meminta saran dokter kandungan atau bidan kepercayaan Anda sebelum melakukan olahraga rutin. Jika dokter merasa kehamilan Anda dalam kondisi prima, Anda punya cukup energi, kemungkinan besar akan diizinkan, Moms.
5. Memilih Olahraga yang Aman
ilustrasi kelas pranatal untuk ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kelas pranatal untuk ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Keselamatan ibu dan bayi tetap menjadi prioritas utama yang tak boleh diabaikan saat hamil. Oleh karena itu pilihlah olahraga yang aman untuk ibu hamil seperti berenang, jalan kaki, yoga, atau senam ringan.
ADVERTISEMENT
Hindari olahraga yang bertujuan untuk mengurangi berat badan, berisiko jatuh, dan angkat beban terlalu berat.