Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai wanita, Anda mungkin sudah paham beberapa tanda adanya masalah kesuburan. Misalnya, saja menstruasi yang tidak teratur. Namun, bagaimana dengan pria? Apa saja tanda masalah kesuburan yang perlu dipahami pasangan suami istri?
Beberapa Tanda Pria Mandul atau Punya Masalah Kesuburan
1. Hasrat seksual berubah
Kesuburan seorang pria bisa juga terkait dengan kesehatan hormon. Sehingga, jika hasrat seksual berubah, maka ini bisa terjadi karena hormon yang mengindikasikan adanya masalah dengan kesuburan.
2. Nyeri atau pembengkakan testis
Mengutip Healthline, jika testis pria terasa sakit atau bengkak, ini dapat menyebabkan masalah kesuburan. Kemudian, suhu tinggi pada testis juga dapat mengganggu produksi dan fungsi sperma, Moms.
3. Disfungsi ereksi
Jika pria tidak mampu mempertahankan ereksi atau disfungsi ereksi, maka kadar hormonnya sedang menurun. Penurunan hormon yang terjadi ini berpotensi menyebabkan masalah kesuburan, Moms. Salah satu penyebab disfungsi ereksi adalah alkohol yang dapat menurunkan kadar testosteron.
ADVERTISEMENT
4. Masalah dengan ejakulasi
Pria yang tidak mampu melakukan ejakulasi juga merupakan tanda bahwa ia sedang mengalami masalah kesuburan. Salah satunya karena ejakulasi retrograde, yang terjadi ketika air mani malah memasuki kandung kemih selama orgasme, bukannya keluar dari ujung penis.
Ada beberapa penyebab kenapa pria bisa mengalami ejakulasi retrograde, seperti diabetes, cedera tulang belakang, obat-obatan, dan operasi kandung kemih, prostat, atau uretra.
5. Testis kecil dan kencang
Testis menampung sperma pria, jadi kesehatan testis sangat penting untuk kesuburan pria. Apalagi jika testis kecil atau keras, maka ini menunjukkan potensi masalah yang harus segera ditangani oleh dokter.
Mayoclinic melansir, kelainan pada testis juga dapat memengaruhi sistem hormonal lain termasuk kelenjar hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan adrenal. Hal ini bisa jadi karena kadar testosteron rendah dan masalah hormon lainnya.
ADVERTISEMENT