5 Tantangan yang Umumnya Dirasakan oleh Ibu Bekerja

19 April 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu bekerja di rumah: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu bekerja di rumah: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap ibu punya tantangan masing-masing dalam menjalankan perannya. Bagi ibu bekerja misalnya, perlu punya manajemen waktu yang baik agar bisa menjalankan tanggung jawabnya di rumah dan di kantor.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tak jarang, beberapa ibu bekerja kerap merasa bersalah karena tidak bisa selalu memantau keseharian anak. Meski begitu, tak perlu khawatir. Semua ibu--baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga--pasti punya tantangannya sendiri. Nah Moms, dengan memiliki support system dan manajemen waktu yang tepat, yakinlah kita bisa menjalankan peran dengan baik.
Berikut adalah beberapa tantangan yang umumnya dirasakan oleh ibu bekerja, seperti dikutip dari Moms.

Beberapa Hal yang Umumnya Dirasakan Ibu Bekerja

Ilustrasi ibu bekerja di rumah. Foto: Shutter Stock
1. Rutinitas yang Kerap Terasa Melelahkan
Setiap pagi, ibu umumnya bangun lebih awal untuk menyiapkan keperluan anak agar tetap bisa datang ke kantor tepat waktu. Anda mungkin juga akan pulang terlambat, tapi setelah itu tetap harus memastikan keperluan anak untuk keesokan paginya sudah siap.
ADVERTISEMENT
Rasa lelah merupakan hal biasa yang dirasakan oleh ibu bekerja. Namun, jika Anda melakukannya dengan baik, Anda akan merasa bahwa apa yang Anda lakukan sepadan dengan hasil yang didapat.
2. Sulit Mencari Waktu untuk Diri Sendiri
Saat hari kerja, ibu biasanya disibukkan dengan urusan kantor. Sementara saat akhir pekan, umumnya akan dihabiskan dengan aktivitas bersama anak atau keluarga. Meskipun begitu, Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri demi kesehatan mental ya, Moms.
3. Kerap Merasa Bersalah saat Pulang Lebih Awal
Ilustrasi ibu bekerja. Foto: Shutterstock
Sebagai ibu, wajar bila Anda tidak sabar ingin segera menyelesaikan pekerjaan dan pulang dari kantor agar bisa bertemu anak. Namun, terkadang Anda merasa bersalah saat pulang lebih awal. Anda khawatir atasan akan menganggap kinerja Anda menurun sejak menjadi ibu.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, hal itu sebenarnya tidak perlu Anda pikirkan. Asalkan semua pekerjaan dan tanggung jawab Anda di kantor sudah selesai, maka tak ada salahnya untuk pulang, Moms. Pastikan Anda tetap punya relasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja di kantor.
4. Tidak Bisa Selalu Bersama Anak
Wajar bila ibu merasa sedih karena tidak bisa selalu bersama anak saat sedang bekerja. Misalnya saja, jadi melewatkan momen langkah pertama anak saat sedang belajar berjalan atau tidak bisa menemani anak di acara-acara sekolah karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan di kantor.
Meski begitu, tak perlu cemas, Moms. Pastikan saja, saat bersama anak, Anda memberikan waktu dengan maksimal dan sepenuh hati, tanpa distraksi. Sehingga, Anda tetap bisa punya bonding yang erat dengan anak.
ADVERTISEMENT
5. Anak Sakit Jadi Momen Paling Sulit
Masalah lain yang kerap dialami oleh ibu bekerja adalah saat anak sakit. Di satu sisi, ibu harus tetap pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun, kesehatan si kecil yang menurun justru membuat ibu kerap kepikiran dan produktivitasnya pun berisiko terganggu.
Mempercayakan seseorang untuk menjaga anak yang sakit di rumah selama Anda bekerja bisa menjadi cara untuk mengatasi kekhawatiran Anda. Selain itu, bila memungkinkan, tak ada salahnya untuk izin mengambil cuti saat anak sakit.
Ya Moms, meski menjadi ibu bekerja tak selalu mudah, percayalah bahwa dukungan dari orang-orang tersayang dan kehadiran si kecil dapat memotivasi Anda untuk tetap bertahan.