news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tips Agar Anak Berani Tidur Sendiri

16 Februari 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak tidur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak tidur (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Si kecil sudah cukup besar. Ini berarti waktunya ia tidur di kamarnya sendiri. Tapi jelas bukan perkara mudah, bila ia selama ini terbiasa tidur bersama orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab enggan tidur sendiri adalah karena takut, baik karena gelap atau akibat imajinasinya yang berlebihan terhadap sesuatu yang menyeramkan.
Meski begitu, orang tua tetap perlu membiasakan anak supaya bisa tidur sendiri. Cobalah ikuti lima tips kumparanMom (kumparan.com) agar anak terbiasa tidur sendiri:
1. Berikan Pengertian pada Anak
Berikan pengertian pada anak, bahwa ia sudah mesti mulai tidur sendiri. Sampaikan dengan baik dan menggunakan bahasa sederhana, sehingga mudah diterima anak. Anda bisa memaparkan berbagai manfaat bila ia tidur sendiri, seperti akan melatihnya belajar mandiri, tanggung jawab, dan anak bebas merasa kesempitan di kasur.
Jangan menakut-nakuti anak dengan cerita seram sebagai cara untuk mendisplinkan anak, Moms. Justru Anda harus menyiasatinya dengan cerita yang menyenangkan supaya anak merasa antusias untuk tidur sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Siapkan Kamar yang Nyaman
Kondisi kamar yang nyaman, bersih, dan memiliki dekorasi lucu bisa menarik minat si kecil untuk tidur sendiri.
Libatkan ia dalam menata kamar tidurnya. Mulai dari pemilihan warna cat, perabotan kamar, dan pemilihan aksesoris ataupun sprei yang dia sukai.
Biarkan anak juga menyimpan beberapa mainan atau buku bacaan di kamarnya agar timbul rasa memiliki, sehingga ia cepat betah di kamar barunya.
3. Mengatasi Rasa Takut
Banyak anak yang tidak mau tidur sendiri karena takut hantu atau gelap. Siasati dengan pencahayaan yang baik. Misalnya dengan menempelkan stiker yang bisa menyala dalam gelap untuk mengalihkan rasa takut dari pikiranya.
Kemudian yakinkan anak bahwa Anda dan pasangan akan selalu memantaunya setiap 10-15 menit sekali.
Kualitas Tidur Anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kualitas Tidur Anak (Foto: Thinkstock)
4. Bersikap Tegas
ADVERTISEMENT
Ketika anak menyusul ke kamar Anda akibat tidak bisa tidur, coba ajaklah dengan perlahan dia kembali ke kamarnya sendiri. Sampaikan pada anak dengan tegas bahwa dia harus kembali tidur karena sudah malam. Kalau Anda membiarkannya tidur bersama Anda dan pasangan, maka akan semakin susah bagi anak untuk belajar mandiri.
5. Berikan Reward
Setelah anak berhasil tidur sendiri, jangan lupa berikan reward padanya. Misalnya seperti memberikan pujian pada pagi hari setelah dia bangun " Wah, anak mama hebat sudah tidur sendiri malam ini”, atau memberikan hadiah yang dia sukai. Dengan begitu, anak akan merasa dihargai oleh orang tuanya.
Semoga berhasil!