5 Tips agar Transisi dari Ibu Bekerja ke Ibu Rumah Tangga Berjalan Lancar

13 Februari 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Tips agar Transisi dari Ibu Bekerja ke Ibu Rumah Tangga Berjalan Lancar Foto: PR Image Factory/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Tips agar Transisi dari Ibu Bekerja ke Ibu Rumah Tangga Berjalan Lancar Foto: PR Image Factory/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Karena beberapa alasan, beberapa ibu akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Selama Anda telah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang dan hal itu merupakan yang terbaik bagi anak, keluarga dan juga diri sendiri, maka tidak perlu ragu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menjalani transisi dari ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga bisa jadi hal yang sulit. Jika biasanya Anda punya aktivitas lain di luar rumah, saat ini Anda akan menghabiskan waktu di rumah. Nah, agar Anda mudah beradaptasi menjadi ibu rumah tangga, yuk coba ikuti beberapa tips dari kumparanMOM berikut ini.

Cara Mudah Transisi dari Ibu Bekerja Jadi Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi ibu rumah tangga. Foto: Makistock/Shutterstock
1. Tahu apa yang akan dilakukan
Saat memulai pekerjaan baru, biasanya karyawan mendapatkan buku pegangan. Namun jika keluar dari pekerjaan dan memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga, Anda tidak akan mendapatkan buku pegangan, Moms.
Anda akan bersama anak hampir selama 24 jam, dan kondisi itu bisa jadi penyesuaian yang sulit, terutama jika Anda terbiasa bekerja di kantor. Sehingga, ketahui apa yang akan dilakukan di rumah bersama anak-anak. Apalagi, Anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setiap harinya. Jadi persiapkan diri dengan baik agar transisi menjadi ibu rumah tangga lebih lancar.
ADVERTISEMENT
2. Tetap jalin komunikasi dengan mantan rekan kerja
Meski sudah tidak bekerja, bukan berarti Anda harus memutus komunikasi dengan mantan rekan kerja. Ya Moms, sebaiknya Anda tetap berhubungan dengan orang-orang yang pernah bekerja bersama Anda.
Bahkan, Anda juga bisa jadwalkan makan siang bersama, sesekali mengirim pesan kepada teman untuk menanyakan kabarnya. Jangan lupa untuk tetap berinteraksi di media sosial untuk menunjukkan bahwa Anda masih peduli kepada mereka. Ini juga sangat bermanfaat agar Anda tidak merasa terasingkan.
5 Tips agar Transisi dari Ibu Bekerja ke Ibu Rumah Tangga Berjalan Lancar Foto: Shutter Stock
3. Dapatkan teman baru
Punya kelompok pertemanan baru bisa jadi hal yang menyenangkan. Misalnya saja, bergabung dengan komunitas atau bergaul dengan orang tua murid di sekolah anak.
Dengan begitu, Anda tetap bisa punya waktu dengan orang lain selain keluarga di rumah. Para ibu yang menjadi teman Anda juga bisa jadi orang yang sangat berharga, karena bisa saling berbagi keluh kesah dan dapat membantu Anda saat mengalami kesulitan di rumah.
ADVERTISEMENT
4. Buat jadwal
Saat di kantor, Anda mungkin terbiasa dengan deadline, dan juga sudah biasa begadang untuk menyelesaikan pekerjaan. Saat menjadi ibu rumah tangga, awalnya mungkin sangat menyenangkan karena tidak perlu memikirkan jadwal apa pun.
Meski begitu, jangan terlalu santai, Moms. Banyak juga pekerjaan yang harus dilakukan di rumah. Jadi, jika tidak membuat jadwal yang rapi, mungkin akan banyak pekerjaan yang terbengkalai. Sehingga tentukan jadwal, kapan seharusnya membereskan rumah, kapan belanja, kapan harus memasak, dan kapan harus menemani anak belajar.
5. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Sempatkan waktu untuk memanjakan diri sendiri atau me time. Tidak perlu pergi keluar kota untuk berlibur jika memang tidak memungkinkan. Anda cukup pergi ke tempat yang dapat menenangkan Anda, seperti spa atau salon. Anda juga bisa sesekali menitipkan anak-anak ke kakek dan neneknya, lalu Anda bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah.
ADVERTISEMENT