Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

Tak hanya orang dewasa, sejak kecil, anak juga sudah bisa diajari cara menyelesaikan pekerjaan rumah. Ya Moms, dengan begitu, si kecil akan terbiasa mandiri dan bertanggung jawab.
Kemampuan melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, mencuci baju, menyetrika, hingga memasak, adalah keterampilan dasar yang perlu dikuasai anak. Meski begitu, pastikan Anda mengajarkannya secara bertahap, sesuai dengan usia anak.
Anak yang terbiasa membantu pekerjaan rumah tangga juga punya sisi baik lainnya. Dilansir Psychology Today, anak yang dilatih untuk melakukan tugas-tugas rumah ternyata memiliki jiwa yang bahagia, punya hubungan baik dengan teman dan keluarga, bahkan dapat tumbuh menjadi orang yang punya empati lebih.
Jadi, si kecil harus dikenalkan sedini mungkin untuk melakukan tugas-tugas ini. Tentu saja, tugas atau latihan yang Anda berikan harus sesuai dengan umur dan kemampuannya. Nah Moms, beberapa tips ini bisa dicoba untuk melatih anak mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Cara Melatih Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Beri contoh kepada anak
Moms, lakukan pekerjaan rumah tangga Anda dengan gembira. Sebab, anak akan belajar dari Anda. Belajarlah untuk tidak melarangnya ketika ia ingin mencoba kegiatan bersih-bersih rumah. Ya, pastikan saja keamanannya.
Bila si kecil punya ketertarikan untuk membantu Anda, jangan lupa siapkan peralatan yang lebih kecil. Misal, jika sapu di rumah terlalu besar, cobalah sediakan sapu dan peralatan lain yang lebih kecil.
Mulai dari kamarnya sendiri
Anda bisa memulai mengajari anak dari hal kecil, seperti membersihkan dan mengembalikan mainannya. Ajari anak untuk menempatkan kembali semua barang yang telah dipakai atau membuang sampah pada tempatnya. Sedikit demi sedikit ajarkan ia untuk menata tempat tidur.
Tidak perlu mengomentari berlebihan pekerjaan yang telah dilakukan anak. Sesuai dengan rentang usianya, lama-kelamaan si kecil bisa melakukan pekerjaan rumah dengan lebih rapi. Daripada mengatakan “Belum rapi, nih.” Cobalah untuk mengatakan “Wah, kasurnya jadi lebih rapi”, atau “lantainya lebih bersih, ya.” Dengan begitu, ia akan terbiasa dan siap membantu ke tahap selanjutnya.
Minta pertolongan
Moms, jangan sampai si kecil benci untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga. Ya, ubahlah prinsip ‘keharusan’ menjadi prinsip ‘gotong royong’. Anda tentu tahu bahwa mengerjakan segalanya sendirian memang melelahkan dan bisa jadi beban. Karenanya, buatlah pekerjaan rumah tangga jadi pekerjaan bersama.
Saat memasak, minta si kecil untuk mengambilkan air atau mengajaknya mengupas buah bersama. Anda bisa mulai semuanya dari meminta bantuan seperti “aduk ini”, “pegang ini”, “bawa ini” dan lainnya.
Tapi, dengan catatan ya, Moms. Semuanya harus dimulai dengan kata “tolong”. Tak hanya itu, Anda perlu melihat kondisi yang tepat. Hindari meminta anak saat ia sedang asyik atau tenggelam dalam tugas lain. Misalnya, jangan meminta anak menyapu ruangan jika ia sedang mengerjakan tugas atau bahkan sedang asyik bermain dengan teman. Cobalah pilih waktu yang lebih tepat, sebelum atau sesudah kegiatannya dilakukan.
Libatkan kakak dan adik
Prinsip gotong-royong masih berlaku di poin ini. Agar tidak cemburu melihat satu dan lainnya, coba melibatkan semua anggota keluarga di rumah. Bila Anda punya lebih dari satu anak, bagi tugas masing-masing atau berikan mereka satu pekerjaan untuk dilakukan bersama-sama. Ini membuat tugas jadi lebih ringan.
Hal itu juga bisa menambah kedekatan emosional keduanya. Adik akan senang ditemani oleh kakak, dan kakak pun bisa mengajak adik untuk mengerjakan sesuatu. Ingat, Moms, suami pun juga perlu diajak, ya. Jadi semua orang bisa terlibat dan lebih dekat.
Tunjukkan apresiasi
Setiap proses dan kemajuan memang perlu dirayakan. Tak perlu besar-besaran, Anda bisa melakukannya dengan menunjukkan apresiasi, seperti memuji hasil kerja si kecil. Dengan begitu ia akan merasa dihargai dan jadi lebih semangat. Anda juga bisa memberikan pelukan, ciuman, atau bentuk apresiasi lain yang menunjukkan rasa sayang.
Ada cara lain juga yang bisa dilakukan, yaitu dengan memberikan anak makanan atau minuman yang enak dan membangkitkan semangatnya seperti Milkuat Susu Botol. Milkuat Susu Botol merupakan minuman sehat yang tinggi vitamin C untuk #TambahinKuatnya si kecil melakukan tugas-tugasnya.
Dengan 1 botol Milkuat setiap hari, bisa bantu penuhi kebutuhan vitamin C anak. Ya, karena kandungan vitamin C-nya sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG)—yaitu 90 mg/botol—sehingga bisa membantu menjaga imunitas tubuh si kecil. Si kecil bisa memilih tiga varian rasa yang tersedia yaitu stroberi, yogurt, dan jeruk. Ini merupakan paduan rasa asam dan manis yang banyak disukai oleh anak-anak. Jadi, si kecil jadi lebih semangat untuk melakukan tugas-tugasnya.
Produk ini sangat bisa dinikmati anak kapan saja dan di mana saja karena sangat praktis. Kemasannya dihadirkan dengan tutup botol yang mudah dibuka sehingga si kecil bisa meminumnya setiap saat.
#TambahinKuatnya biar si kecil ikut melakukan tugas-tugas rumahnya dengan menyediakan Milkuat Susu Botol Tinggi Vitamin C di rumah. Anda bisa membelinya melalui official store Milkuat di e-commerce, KlikIndomaret, atau Indomaret dan warung terdekat.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Milkuat.