Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menanamkan kebiasaan menabung bisa dimulai sejak anak masih duduk di bangku sekolah. Ajari si kecil dengan berbagai tips menabung untuk anak sekolah agar mereka bisa konsisten menjalankan kebiasaan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian Consumer Financial Protection Bureau yang dikutip dari InCharge, anak-anak sebenarnya sudah bisa diajari menabung dari usia 5 tahun. Dengan membiasakannya sejak dini, anak-anak akan lebih bijak mengelola keuangannya di masa mendatang.
Mengenalkan dengan kebiasaan menabung tidak hanya membantu si kecil lebih menghargai nilai uang, tapi juga melatih mereka semakin disiplin. Selain itu, mereka akan jadi lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang . Jadi, tak perlu berpikir dua kali untuk mengajarkan kebiasaan baik ini pada anak, Moms.
Tips Menabung untuk Anak Sekolah
Merujuk pada Investopedia dan InCharge, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anaknya menabung seefektif mungkin sejak dini.
1. Ajari Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan
Salah satu prinsip dalam menabung adalah menekan keinginan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan yang lebih besar di masa depan. Karenanya, anak harus diajari perbedaan konsep kebutuhan dan keinginan.
ADVERTISEMENT
Beri tahu mereka bahwa kebutuhan mencakup hal-hal mendasar dalam kehidupan, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, kesehatan, dan pendidikan. Sedangkan keinginan meliputi hal-hal yang tidak mendesak untuk dipakai, seperti baju baru, mainan , atau komik.
2. Tetapkan Tujuan Menabung
Ketika anak disuruh menabung tanpa dijelaskan tujuannya, mereka akan cenderung menolak dan tidak disiplin. Jadi, tetapkan tujuan menabung untuk memotivasi anak menyisihkan uang jajannya.
Misalnya, jika anak ingin membeli mainan baru seharga Rp 100.000, orang tua bisa membantu menghitung berapa yang harus mereka sisihkan agar tujuan itu tercapai.
3. Siapkan Tempat untuk Menabung
Setelah motivasi muncul, siapkan tempat untuk menabung yang cocok untuk anak Anda. Jika targetnya adalah barang-barang terjangkau seperti mainan atau komik, Anda bisa menggunakan toples kaca sebagai celengan.
ADVERTISEMENT
Melihat uang yang menumpuk sedikit demi sedikit di dalam toples transparan akan membuat anak semakin semangat dalam menabung.
4. Minta Anak Melacak Pengeluaran
Ketika memberi anak uang saku ke sekolah, minta mereka mencatat pengeluarannya, kemudian akumulasi setiap minggu. Cara ini dapat membantu anak mengidentifikasi uangnya dibelanjakan untuk apa saja.
Kemudian bantu mereka untuk memilih apa saja yang perlu atau tidak perlu dibeli. Ini juga akan membantu anak mengetahui dan menetapkan uang yang harus ditabung berdasarkan pengeluarannya.
5. Beri Contoh yang Baik
Anak akan meniru setiap hal yang dilakukan orangtuanya. Jadi sebelum menyuruh mereka rajin menabung, orangtua harus mencontohkan kebiasaan baik ini lebih dulu.
Bayangkan konflik yang terjadi dalam benak anak jika mereka diminta berhemat, sementara Ibu atau Ayahnya terus membeli barang baru secara impulsif. Selain membuat anak bingung, kontradiksi ini juga akan membuat mereka semakin enggan menabung dan tidak bijak dalam menggunakan uang.
ADVERTISEMENT