5 Tips Mencuci Pakaian dengan SoKlin Antisep saat Anak Sering Berkeringat

10 Oktober 2023 14:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak aktif bergerak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak aktif bergerak. Foto: Shutterstock
Anak-anak aktif bergerak di masa pertumbuhannya. Hal ini pun membuat mereka gampang berkeringat. Dilansir Harvard Health Publishing, produksi keringat merupakan proses penting karena bertujuan mendinginkan suhu tubuh, Moms.
Saat anak berkeringat, ia mungkin menjadi tidak nyaman. Apalagi bila timbul bau tidak sedap.
Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau lho, Moms. Bau badan muncul ketika bakteri bersentuhan dengan keringat. Nah, baju yang berkeringat bisa menjadi tempat berkembang biak ideal bagi jamur dan bakteri lalu menyebabkan masalah kulit.
Untuk itu, pakaian harus dicuci bersih. Namun, jangan sampai salah langkah, ya. Ada beberapa trik khusus untuk mencuci pakaian yang berkeringat. Salah satunya menggunakan detergen SoKlin Antisep. Yuk, kita simak selengkapnya.

1. Pilih Detergen yang Tepat

Saat mencuci, pastikan Anda memilih detergen yang tepat, misalnya SoKlin Antisep. Tak hanya detergen, produk ini juga mengandung desinfektan, Moms. SoKlin Antisep merupakan produk pertama di Indonesia yang menggabungkan keduanya.
Disinfektan dengan Teknologi O2 Active Power membuat produk ini 99,9 persen efektif membunuh virus, bakteri, dan kuman yang menempel pada pakaian lebih cepat dan lebih banyak dibanding detergen biasa.
Ketika menggunakan SoKlin Antisep, Anda juga tidak perlu khawatir pakaian menyimpan bau tidak sedap setelah dicuci. Bau tidak sedap, seperti bau apek atau efek berkeringat, disebabkan oleh bakteri. SoKlin Antisep bekerja efektif menyasar langsung sumber bau tidak sedap dengan cara membunuh bakteri maupun kuman.
Enggak hanya itu, Moms. SoKlin Antisep dilengkapi new perfume. Pakaian Anda bakal beraroma floral yang menyegarkan dan tahan lama hingga 48 jam!
Detergen SoKlin Antisep juga efektif digunakan untuk pakaian putih, maupun berwarna. Moms tidak perlu takut karena formulasi detergen ini lembut di tangan.

2. Segera Cuci Pakaian

Jangan tunggu kering, Moms! Segera cuci pakaian yang terkena keringat agar bakteri penyebab bau tidak sedap dapat hilang. Pakaian yang dibiarkan lembap bisa menunjang pertumbuhan jamur dan bakteri sampai menyebar ke pakaian lainnya.
Apabila tidak dapat langsung dicuci, keringkan pakaian yang terkena keringat sebelum menaruhnya di keranjang cucian. Pertumbuhan bakteri bakal melambat pada kain yang kering.

3. Cuci dengan Benar

Ilustrasi mencuci pakaian. Foto: Shutterstock.
Pastikan Anda menggunakan dosis detergen secukupnya saat mencuci. Sisa detergen membuat pakaian menjadi tidak bersih serta tidak nyaman dikenakan.
Apabila Anda menggunakan mesin cuci, jangan terlalu banyak memasukkan pakaian untuk dicuci. Hal ini membuat proses mencuci tidak maksimal sehingga baju tetap kotor.

4. Cuci Pakaian secara Terbalik

Tips lainnya adalah membalikkan pakaian bagian dalam saat dicuci. Dengan begitu, bagian yang berkeringat menjadi lebih mudah dibersihkan.
Nah, Moms, kelebihan lain dari SoKlin Antisep adalah kemampuannya membersihkan noda. Anda tidak perlu merendam pakaian terlalu lama saat menggunakan detergen ini. Cukup rendam pakaian selama 15 menit, SoKlin Antisep bakal bekerja membasmi kuman dan bakteri, serta membersihkan noda.

5. Keringkan Pakaian

Terakhir, pastikan pakaian kering secara menyeluruh supaya bersih dan tidak berbau. Anda bisa menggunakan bantuan mesin. Atau, menjemur pakaian di udara terbuka.
Bagaimana ketika harus menjemur pakaian di dalam ruangan? Dengan menggunakan SoKlin Antisep, Anda tidak perlu khawatir, Moms. Masalah yang sering terjadi ketika menjemur pakaian di dalam ruangan adalah bau apek. Salah satu penyebabnya adalah bakteri dan jamur.
SoKlin Antisep cocok dipakai untuk indoor drying karena memiliki formula anti bakteri yang dapat membasmi bakteri dan jamur. Pakaian pun bakal terbebas dari bau apek.
Dengan tips ini, Anda tidak usah khawatir soal pakaian kotor ketika anak-anak aktif bermain dan berkeringat.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio