5 Tips Merawat Kulit Bayi agar Tetap Sehat

28 Mei 2020 19:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi merawat kulit bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi merawat kulit bayi. Foto: Shutterstock
Sama halnya dengan orang dewasa, kulit bayi juga perlu dirawat. Ya Moms, kulit bayi lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan rentan iritasi. Untuk itu, perawatannya harus benar-benar ekstra agar kesehatan kulitnya tetap terjaga.
Meski begitu, Anda tak perlu khawatir Moms, merawat kulit bayi sebetulnya mudah. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk merawat kulit bayi agar tetap sehat.

Pilih bahan pakaian yang lembut

com-Ilustrasi memakaikan pakaian pada bayi. Foto: Shutterstock
Kulit bayi juga rentan mengalami ruam atau iritasi akibat biang keringat di lipatan kulit. Salah satu cara terbaik untuk menghindari hal tersebut adalah dengan memilih pakaian bayi berbahan katun dan lembut.
Pakaian berbahan katun mudah menyerap keringat dan aman dikenakan si kecil. Hindari memilih pakaian berbahan sintetis karena bersifat abrasif dan dapat menyebabkan reaksi alergi ya, Moms.

Ganti popok bayi secara berkala

com-Ilustrasi mengganti popok. Foto: Shutterstock
Ruam dan infeksi kulit pada bayi dapat ditimbulkan dari penggunaan popok kotor yang lama tidak diganti atau ukuran popok yang terlalu ketat. Untuk mencegah hal ini, gantilah popok secara berkala dan pastikan untuk segera mengganti popok bayi jika sudah penuh.
Selain itu, pemilihan popok yang menyerap dan lembut juga penting, Moms. Sebagian besar ruam mungkin bukan penyebab masalah serius. Tetapi jika ruam terus berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Cek suhu air yang digunakan bayi saat mandi

com-ilustrasi memandikan bayi. Foto: Shutterstock
Memastikan suhu air sebelum memandikan bayi juga penting, Moms. Pastikan temperatur air yang digunakan berkisar 37 derajat hingga 38 derajat Celsius atau 100 derajat Fahrenheit.
Suhu air yang terlalu panas dapat membuat kulit bayi menjadi kering bahkan dapat menyebabkan luka bakar. Sebaliknya, jika air terlalu dingin, bayi akan merasa kedinginan.

Pilih sabun mandi bayi yang aman

com-ilustrasi memandikan bayi. Foto: Shutterstock
Tidak semua sabun mandi cocok untuk bayi. Karenanya Anda perlu teliti saat membelinya. Pilihlah sabun yang diformulasikan khusus bayi yang mengandung Lactid Acid, Lactoserum, dan pH yang sesuai dengan kondisi alami kulit normal bayi yakni 3.5-4.7.
Kandungan tersebut dapat ditemukan pada Lactacyd Baby. Sabun mandi Lactacyd Baby telah teruji klinis sangat aman digunakan untuk semua jenis kulit bayi dan bisa digunakan sejak bayi berusia tiga hari.
com-Lactacyd Baby. Foto: Lactacyd
Lactacyd Baby dengan moisturizer dari ekstrak susu dapat menjaga kulit si kecil dari bakteri merugikan penyebab iritasi dan dapat melembabkan dan merawat kulit kering. Anda juga tak perlu khawatir, formula hipoalergeniknya juga dapat meminimalisir terjadinya alergi pada kulit si kecil, Moms.

Berikan pelembap khusus bayi

com-Ilustrasi memakaikan pelembab pada bayi. Foto: Shutterstock
Setelah selesai mandi, Anda bisa berikan si kecil pelembap khusus bayi. Penggunaan pelembab adalah langkah penting dalam perawatan kulit untuk bayi, karena kulit bayi cenderung kering.
Mengaplikasikan pelembap setelah mandi juga dapat membantu menjaga kelembaban dan menjaga kulit bayi tetap terhidrasi.
Nah Moms begitulah beberapa yang bisa Anda ikuti dalam merawat kulit bayi. Untuk mendapatkan produk Lactacyd Baby, tak perlu repot keluar rumah ya, Moms. Sebab, Anda bisa dapatkan di Sanofi Official Store yang tersedia di Lazada.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lactacyd Baby.
SAID.LAC.20.05.0289