5 Tips Seru Dampingi Anak yang Pertama Kali Puasa

30 Maret 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: Merchant BD/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: Merchant BD/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah si kecil tahun ini mulai puasa? Jika ya, mungkin banyak tantangan yang dirasakan anak. Wajar, mengingat ini adalah pengalaman pertamanya ikut puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Nah, agar si kecil lebih bersemangat puasa, ada beberapa tips dari psikolog yang bisa ibu dan ayah terapkan di rumah. Apa saja? Yuk simak selengkapnya penjelasan di bawah ini.

Cara Dampingi Anak Puasa di Bulan Ramadhan

Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: Odua Images/Shutterstock
Kenalkan konsep Ramadhan pada anak sedini mungkin
Anak dapat mengenal dan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan Ramadan sedini mungkin. “Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Jelaskan bahwa di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa, salat tarawih, serta melakukan berbagai kegiatan sosial seperti berbagi dengan sesama,” ujar Psikolog Anak, Ayoe Sutomo, M.Psi., dalam keterangan tertulis dari Tokopedia.
Ayoe mengatakan, penting juga untuk mengajarkan pada anak bahwa berpuasa selama Bulan Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus. Tetapi harus belajar untuk mendalami agama, salah satunya dengan belajar mengaji.
ADVERTISEMENT
Ajarkan puasa sesuai tahapan usia anak
Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: Creativa Images/Shutterstock
Kemampuan anak untuk berpuasa sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh tahapan usia anak, maka orang tua sebaiknya mengajarkan puasa bagi anak berdasarkan usia. Untuk anak di bawah usia 7 tahun, orang tua bisa memperkenalkan dulu konsep dan kegiatan puasa selama Ramadhan.
“Orang tua dapat mengajak anak usia 7-8 tahun untuk sahur. Buatlah kesepakatan selama belajar berpuasa. Jika anak tidak kuat puasa hingga maghrib, maka beri opsi bagi anak untuk berbuka saat azan zuhur. Setelah itu, anak bisa lanjut puasa hingga waktu buka,” jelas Ayoe.
Sementara untuk anak usia di atas 8 tahun, menurut Ayoe, kesadaran menahan lapar dan haus saat berpuasa seharusnya sudah muncul. Anak juga sudah bisa diajarkan meningkatkan keimanan dengan rajin beribadah, termasuk mengaji dan melaksanakan salat sunah dan tarawih, Moms.
ADVERTISEMENT
“Buatlah anak bersemangat untuk beribadah, misalnya dengan memberikan perlengkapan ibadah baru. Tokopedia mencatat penjualan perlengkapan ibadah meningkat hampir 2 kali lipat selama jelang dan awal Ramadhan 2023 dibandingkan minggu sebelumnya,” kata Mom and Baby Category Development Senior Lead Tokopedia, Ditra Putra Komala.
Siapkan makanan bernutrisi untuk sahur dan buka puasa
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
Makanan dengan nutrisi seimbang sangat penting agar tubuh anak tetap kuat selama bulan puasa. “Orang tua bisa menyajikan makanan tinggi protein, seperti daging ayam atau sapi. Jangan lupa hidangkan makanan kaya serat, seperti buah dan dan sayur, untuk melancarkan sistem pencernaan anak. Bahan makanan segar bisa didapat lewat Tokopedia NOW!,” kata Ayoe.
Ayoe juga mengingatkan, anak perlu minum banyak air putih dan menghindari makanan gorengan, asin serta tinggi gula secara berlebihan. Mengingat makanan asin membuat tubuh menjadi cepat haus, sedangkan gula membuat tubuh cepat lapar.
ADVERTISEMENT
Namun takjil seperti kolak pisang, sup buah dan pisang cokelat, bisa diberikan pada anak dalam jumlah yang wajar agar anak semangat berpuasa.
“Penjualan takjil di Tokopedia meningkat hampir 2 kali lipat menjelang dan awal Ramadhan 2023 dibandingkan minggu sebelumnya,” ujar Ditra.
Libatkan anak di berbagai kegiatan dan beri apresiasi
Sejumlah anak-anak mengikuti Pesantren Kilat Ramadan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (29/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Orang tua bisa membantu mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan haus sekaligus mempererat hubungan melalui beragam rutinitas selama Ramadhan. Mulai dari belajar mengaji, salat duha, mendongengkan kisah nabi, mengumpulkan baju atau mainan layak pakai untuk disumbangkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, dan masih banyak lagi.
“Berikan pujian saat anak berhasil melakukan hal-hal kecil seperti bangun sahur, sikat gigi sebelum imsak, dan kegiatan kecil lainnya. Orang tua juga dapat menyampaikan apresiasi kepada anak dengan memberikan mainan favorit,” ujar Ayoe.
ADVERTISEMENT
Ajak anak belanja baju muslim untuk berbagai kegiatan Ramadan
Ilustrasi anak muslim Foto: Shutterstock
Moms, menurut Ayoe, tak masalah mengajak anak belanja baju muslim agar lebih semangat puasa. "Anak juga akan senang ketika diajak memilih warna baju muslim anak yang akan dikenakan saat buka bersama di luar atau ketika keliling masjid untuk salat tarawih,” kata Ayoe.
“Penjualan baju muslim anak di Tokopedia melonjak hampir 2 kali lipat menjelang dan saat awal Ramadhan 2023 (periode data: 20-26 Maret 2023) dibandingkan minggu sebelumnya,” tambah Ditra.
Jumlah transaksi jilbab anak di Tokopedia meningkat hampir 1,5 kali lipat. Di sisi lain, penjualan baju koko dan gamis anak masing-masing meningkat hampir 2 kali lipat. Jumlah transaksi mukena anak naik lebih dari 2 kali lipat, sedangkan jumlah transaksi sarung anak melonjak 2,5 kali lipat.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat bisa membeli berbagai produk kebutuhan orang tua dan anak, serta mendapatkan informasi yang relevan dengan anak, keluarga dan rumah tangga, melalui ekosistem khusus Tokopedia Parents. Selama 3-9 April 2023, Tokopedia Parents menggelar kampanye Kids Fashion Festival dengan deretan promo menarik, seperti flash sale, cashback dan bebas ongkir,” tutup Ditra.
****
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.