5 Tips Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Ilustrasi anak tumbuh sehat. Foto: Shutterstock

Anak-anak yang jatuh sakit menjadi kekhawatiran banyak orang tua ketika musim hujan tiba. Apalagi, si kecil mungkin belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup untuk melawan infeksi karena ia masih dalam masa tumbuh kembang.

Hal ini tentu menjadi tugas orang tua untuk memastikan buah hatinya selalu terlindungi dari paparan berbagai penyakit. Nah Moms, beberapa kebiasaan sehat di dalam keluarga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak sekaligus membantunya pulih lebih cepat jika jatuh sakit.

Cara Sederhana untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Ilustrasi anak makan buah-buahan. Foto: Shutterstock

Menurut dokter anak sekaligus penulis buku berjudul The Family Nutrition Book, William Sears, MD, buah-buahan dan sayuran berwarna cerah mengandung karotenoid, yaitu fitonutrien yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti dikutip dari Parents.

Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang mampu melawan infeksi dan interferon, antibodi yang melapisi permukaan sel tubuh sehingga menghalangi virus. Beberapa makanan sehat yang bisa jadi pilihan untuk anak-anak seperti, wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi.

Waktu tidur yang tidak berkualitas membuat orang dewasa maupun anak-anak lebih rentan terhadap penyakit. Anak yang kurang tidur akan tampak lelah, lemas, dan tidak berkonsentrasi dalam aktivitasnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup seperti tidur siang atau tidur lebih cepat di malam harinya..

“Jika anak tidak bisa atau tidak mau tidur siang, cobalah untuk menidurkannya lebih awal,” ujar direktur Pusat Pendidikan dan Penelitian Anak Holistik di Rumah Sakit Anak, Boston, Kathi Kemper, MD.

ASI mengandung antibodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan sel darah putih. Sehingga, ASI dapat memberikan perlindungan bayi dari risiko infeksi, alergi, diare, pneumonia, meningitis, hingga sindrom kematian mendadak (SIDS). Penelitian menunjukkan, asupan ASI yang cukup juga dapat meningkatkan kekuatan otak bayi, sehingga melindunginya dari diabetes dan penyakit kanker di kemudian hari.

Ya Moms, inilah mengapa para ahli menyarankan agar Anda memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, kemudian dilanjutkan hingga ia berusia 2 tahun. Sebab, begitu banyak manfaat ASI untuk kesehatan si kecil.

com-Olahraga bersama keluarga Foto: Shutterstock

Penelitian menunjukkan, olahraga dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami (bagian dari sistem imun tubuh) pada orang dewasa dan anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membiasakan rutinitas olahraga bersama keluarga untuk menjaga kesehatan si kecil.

“Berolahragalah dengan mereka (anak-anak) daripada hanya memaksanya beraktivitas di luar rumah agar tubuhnya bergerak,” kata ahli imunologi anak di Memorial University of Newfoundland, Ranjit Chandra, MD.

Mencegah paparan kuman memang tidak secara langsung meningkatkan kekebalan tubuh anak, tetapi, ini menjadi langkah yang tepat untuk melindungi si kecil dari paparan penyakit, Moms. Salah satu strategi yang paling sederhana dan efektif adalah memastikan anak-anak selalu mencuci tangannya dengan sabun setiap kali selesai beraktivitas. Berikan perhatian khusus pada kebersihan mereka sebelum dan sesudah makan, setelah bermain di luar, atau setelah bermain dengan hewan peliharaannya.