news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

6 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka pada Anak

13 Maret 2025 13:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak terluka. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak terluka. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak-anak mempunyai banyak energi dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kadang kombinasi keduanya membuat anak begitu aktif. Hal itu membuat anak-anak mungkin akan mengalami kecelakaan kecil yang menyebabkan luka pada bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Anak-anak suka sekali berlari, melompat, dan mengayuh sepeda. Sehingga terjatuh dan terluka menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tawa riang kegembiraan mereka. Umumnya luka kecil akibat jatuh saat bermain tidak terlalu berbahaya.

6 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka pada Anak

Dikutip dari Medical News Today, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan apabila anak-anak sedikit terluka karena jatuh. Berikut enam pengobatan alternatif yang dapat dicoba untuk mempercepat penyembuhan luka anak-anak:
1. Salep Antibakteri
Anda dapat mengobati luka dengan mengoleskan salep antibakteri yang dijual di apotek. Salep ini dapat mencegah infeksi sehingga membantu mempercepat penyembuhan luka ringan pada anak-anak.
2. Lidah buaya
Ilustrasi Aloe Vera atau Lidah Buaya. Foto: Shutterstock
Lidah buaya adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga kaktus. Lidah buaya mengandung zat yang kaya akan vitamin dan mineral. Tanaman yang satu ini mengandung glukomanan, zat yang mempercepat regenerasi sel dan membantu tubuh memproduksi kolagen. Zat ini adalah protein yang mempercepat penyembuhan luka.
ADVERTISEMENT
Tanaman yang dikenal baik untuk rambut ini bahkan bisa digunakan untuk penyembuhan luka bakar tingkat pertama dan kedua. Sebab, lidah buaya membantu mempertahankan kelembapan, meredakan peradangan, dan mencegah tukak. Tukak pada kulit adalah luka terbuka yang menyebabkan hilangnya jaringan kulit.
3. Madu
Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang. Sejak dahulu madu sudah menjadi salah satu bahan yang digunakan untuk obat tradisional penyembuhan luka. Madu juga disebut mampu membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada luka bakar.
ilustrasi madu Foto: Shutterstock
4. Pasta Kunyit
Kunyit juga mampu membantu penyembuhan luka. Tanaman ini mengandung kurkumin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang. Pakar menyebut, kunyit dapat efektif dalam membantu luka sembuh lebih cepat. Sebab, kandungan kurkumin pada kunyit merangsang produksi sel yang mempercepat proses penyembuhan.
ADVERTISEMENT
5. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Artinya bawang putih juga dapat mengobati luka. Ekstrak bawang putih tua disebut dapat berfungsi dalam penyembuhan luka. Namun, studi lebih lanjut tentang efektivitas bawang putih ini masih diperlukan.
Ilustrasi bawang putih yang sudah tumbuh tunas. Foto: Morinka/Shutterstock
6. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung zat monolaurin, asam lemak dengan sifat antimikroba. Asam lemak yang ditemukan dalam minyak sayur berperan besar dalam membantu penyembuhan luka. Anda dapat menggunakan minyak kelapa pada luka untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi.

Penanganan Luka Terbuka Pada Anak

Moms, mengatasi luka ada anak mungkin tak semudah yang dibayangkan. Karena biasanya anak akan menangis dan meronta karena sakit dan takut dengan obat yang Anda bawa. Jadi, usahakan untuk memberi pengertian pada si kecil bahwa upaya pembersihan luka ini demi kesehatannya agar tidak infeksi dan cepat sembuh.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap pembersihannya, berikut yang perlu dilakukan:
-Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
-Lepaskan perhiasan dan pakaian dari sekitar luka
Ilustrasi anak balita terluka pakai plester. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
-Berikan tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan
-Bersihkan luka dengan air bersih
-Periksa luka untuk mencari benda asing dan kotoran
-Jika memungkinkan, oleskan salep antibiotik pada luka untuk mencegah infeksi.
-Tepuk-tepuk dengan lembut bagian yang terluka dengan kain bersih.
-Tutup luka dan pasangkan perban berperekat atau plester.