6 Cara Tingkatkan Imunitas Anak agar Tidak Mudah Sakit

11 Desember 2021 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sehat dan ceria Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sehat dan ceria Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kesehatan anak harus menjadi prioritas di musim hujan dan di masa pandemi seperti saat ini. Sebab, jika sistem kekebalan tubuh yang rendah akan membuat anak-anak rentan terhadap berbagai ancaman penyakit dan infeksi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sebagai orang tua, kita pasti tidak ingin anak kita jatuh sakit. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan daya tahan tubuh si kecil terjaga, salah satunya dengan memberikan makanan bergizi seimbang setiap hari.
Berbagai jenis makanan sehat seperti makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran hijau, dan buah-buahan memiliki kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Selain itu, orang tua juga bisa melakukan beberapa cara ini untuk meningkatkan imunitas anak agar si kecil tidak mudah sakit, Moms.

Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Ilustrasi anak bermain menggunakan metode STREAM. Foto: Shutter Stock
1. Dorong anak tetap aktif
Mendorong anak agar tetap aktif melakukan kegiatan fisik menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kecil. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur hingga intensitas tinggi dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Selain itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan tetap normal yang diperlukan untuk mencegah berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
2. Pastikan anak tidur cukup
Mengutip Sleep Foundation, waktu tidur yang berkualitas akan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Anak-anak usia 3-5 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur sehari, sedangkan anak-anak antara usia 6-12 tahun membutuhkan 9-12 jam tidur sehari untuk kesehatan yang optimal.
3. Ajari anak kelola stres
Mengutip Healthy Children, mengajari anak untuk mengelola stres seperti bermeditasi dan mengutarakan perasaannya bisa berdampak baik pada sistem kekebalan tubuhnya. Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis, depresi dan suasana hati yang cemas bisa menekan respons imun.
Anak cuci tangan pakai sabun. Foto: Shutterstock
4. Dorong anak untuk menjaga kebersihan
Kebersihan tubuh menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan anak. Bila tubuh selalu kotor, maka kuman dan bakteri akan mudah masuk dan menginfeksi tubuh si kecil. Menyikat gigi dua kali sehari, mandi setiap hari, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah beberapa kebiasaan positif yang dapat membantu menghindari kuman penyebab infeksi.
ADVERTISEMENT
5. Ajak anak berjemur
Bila memungkinkan, ajaklah anak untuk berjemur bila ada sinar matahari. Ya Moms, vitamin D dari sinar matahari bagus untuk daya tahan tubuh anak. Paparan sinar matahari juga memicu produksi endorphin, yaitu hormon bahagia yang membantu dalam memerangi stres.
6. Jauhkan anak dari asap rokok
Menjauhkan anak dari paparan asap rokok merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatannya. Beverly Kingsley, Ph.D., ahli epidemiologi dari Office on Smoking and Health di Centers for Disease Control and Prevention (CDC), di Atlanta mengatakan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya dan banyak di antaranya dapat mengiritasi atau membunuh sel-sel di dalam tubuh anak.
“Anak-anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa terhadap efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih cepat dan sistem detoksifikasi alami anak juga belum berkembang dengan baik,” kata Beverly seperti dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT
Anak yang kerap terpapar asap rokok akan mudah sakit karena memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Pada akhirnya, hal ini dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan dan perkembangan neurologis si kecil, Moms.