6 Fakta Seputar PAUD Negeri yang Disediakan Pemerintah

Fakta soal PAUD Negeri untuk Anak. Foto: Shutterstock

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) jadi satuan pendidikan pertama yang akan dimasuki anak usia 2-6 tahun. Di Indonesia, ada dua kategori umum sekolah PAUD yaitu, negeri dan swasta. PAUD Negeri merupakan salah satu program pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak usia dini.

PPDB PAUD Negeri akan segera dibuka pada pertengahan tahun 2022 ini, Moms. Nah, bila ayah dan ibu tertarik untuk mendaftarkan si kecil di PAUD Negeri, sebaiknya simak dulu beberapa faktanya yang sudah dirangkum tim kumparanMOM berikut ini.

Fakta-fakta Seputar PAUD Negeri yang Disediakan Pemerintah

Ilustrasi anak-anak PAUD Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

1. Ada di setiap kecamatan

Sekolah PAUD Negeri tersedia di setiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data terbaru Kemendikbud RI, terdapat 204.394 sekolah PAUD baik Negeri maupun Swasta yang tersebar di 34 provinsi dengan tenaga pendidik mencapai 261.042 orang.

2. Biayanya gratis

Keberadaan PAUD Negeri di Indonesia awalnya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu atau pra-sejahtera dan penyelenggaraannya gratis alias tidak dipungut biaya. Namun kini tak ada lagi batasan mampu atau kurang mampu, sehingga siapa pun anak boleh masuk ke PAUD Negeri.

Meski gratis, terkadang ada biaya yang harus dibayar oleh orang tua. Sebab, ada beberapa program di PAUD Negeri yang mungkin biayanya tidak ditanggung oleh pemerintah. Misalnya saja kegiatan esktrakurikuler di luar sekolah yang perlu menyewa tempat olahraga, atau seragam sekolah yang membutuhkan biaya pribadi. Penggunaan seragam sekolah sebetulnya tidak diwajibkan. Namun beberapa PAUD membuat seragam sekolah berdasarkan kesepakatan antara wali murid dan sekolah.

Biasanya, pihak sekolah akan menjelaskan pada orang tua terkait program apa saja yang digratiskan dan diperlukan biaya, sebelum memasuki tahun ajaran baru. Nah, untuk PAUD Negeri di wilayah DKI Jakarta, biaya pendaftarannya gratis.

3. Bisa daftar saat PPDB

Anak-anak yang memasuki usia sekolah bisa ikut mendaftar PAUD saat PPDB dimulai. Di wilayah DKI Jakarta misalnya, pendaftaran PAUD tahap I dimulai pada 20-23 Juni 2022. Kemudian, tahap II dimulai pada 28 Juni hingga 5 Juli 2022.

Orang tua bisa mendaftarkan putra putrinya langsung ke Satuan Pendidikan atau sekolah PAUD yang dituju secara daring melalui WhatsApp, SMS, e-mail, serta google form. Orang tua perlu mengisi formulir CPDB yang disediakan oleh Satuan Pendidikan kemudian mengunggah hasil pindai atau foto asli persyaratan PPDB dan formulir melalui jalur pendaftaran yang dipilih.

Ilustrasi Taman Kanak-kanak (TK) Foto: Thinkstock

4. KK luar DKI boleh daftar

Di wilayah DKI Jakarta, ada aturan PPDB untuk tidak menerima CPDB dari luar Jakarta yang sudah diterapkan sejak tahun 2021 lalu. Namun, peraturan ini tidak berlaku bagi jenjang PAUD dan PKBM. Anak-anak dengan KK non-DKI boleh mendaftar di PAUD Negeri Jakarta dengan ketentuan bila kuota masih tersedia.

5. Ada 4 jenis PAUD Negeri

PAUD Negeri yang disediakan pemerintah Indonesia ada 4 jenis. Yaitu, Taman Kanak-kanak Negeri (TKN), Satuan PAUD Sejenis Negeri (SPSN), Taman Penitipan Anak Negeri (TPAN), serta Kelompok Bermain Negeri (KBN).

6. Jenjang usia anak

Ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi sebelum Anda mendaftarkan si kecil ke PAUD Negeri terkait usianya seperti berikut ini, Moms.