Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menjalani peran sebagai single mom memang bukan hal yang mudah. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh perceraian atau kematian suami, yang menyebabkan ibu harus mengurus berbagai hal sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman American Psychological Association (APA), orang tua tunggal bisa saja merasa kewalahan dengan tanggung jawab untuk mengurus anak, mempertahankan pekerjaan, dan membayar tagihan rumah tangga seorang diri. Tak jarang, kondisi itu kerap membuat beberapa ibu lelah. Bahkan, seperti dikutip dari iMOM, berikut beberapa hal yang umumnya hanya dirasakan oleh single mom.
Memendam Semuanya Sendiri
Pasangan suami istri umumnya saling berbagi suka duka satu sama lain. Namun, hal itu tak bisa dirasakan oleh single mom. Ya Moms, single mom cenderung memendam semuanya sendirian, mulai dari perasaan hingga masalah yang mereka alami. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menulis buku harian atau curhat pada sahabat.
Single Mom Ingin Terlihat Kuat
Orang awam umumnya memandang single mom sebagai sosok yang kuat. Anda bisa melakukan hampir semua hal yang seharusnya dilakukan berdua bersama pasangan. Meski begitu, pada kenyataannya mungkin Anda merasa tidak sekuat apa yang dibayangkan oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Khawatir tentang Masa Depan
Single mom kerap khawatir tentang masa depan, terutama hal-hal yang menyangkut anak-anaknya. Ia takut perceraian atau kematian suaminya berpengaruh pada kondisi anak. Selain itu, Anda mungkin juga sering khawatir tentang keuangan keluarga hingga sulit tidur.
Merasa Bersalah saat Me Time
Menyempatkan waktu untuk me time memang sangat disarankan untuk menjaga kesehatan mental ibu. Namun, sebagai single mom, Anda mungkin pernah merasa bersalah saat meluangkan waktu untuk me time.
Ya Moms, tak ada yang salah dari me time meskipun Anda seorang single mom. Ingat, menyempatkan waktu untuk me time justru bisa mengembalikan energi dan membuat Anda semangat dalam menjalani hari.
Takut Meninggalkan Anak
Saat menjadi single mom, Anda mungkin cenderung takut untuk meninggalkan anak meski hanya sebentar. Anda sering berpikir bahwa mereka tidak bersama ayahnya, jadi Anda harus selalu berada di samping si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda tak perlu merasa bersalah bila memang harus meninggalkan anak untuk sementara waktu. Pastikan saja, si kecil berada bersama orang yang aman dan Anda percaya, Moms.
Takut Memulai Hubungan Baru
Layaknya orang single, Anda mungkin mendambakan sosok pasangan yang bisa menjadi teman hidup. Di sisi lain, Anda masih takut untuk memulai hubungan baru karena terlalu mengkhawatirkan banyak hal, termasuk kondisi anak.
Untuk itu, ambil waktu sejenak untuk sembuh dari trauma masa lalu. Jika anak sudah cukup besar dan mengerti, tak ada salahnya melibatkan anak, jika memang Anda ingin memulai hubungan baru dengan seseorang.