6 Makanan Sehat untuk Kesehatan Jantung Keluarga

9 Maret 2018 8:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jantung merupakan salah satu penyakit paling berbahaya di dunia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menempatkan jantung koroner di posisi kedua sebagai penyakit paling mematikan setelah stroke.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam upaya dilakukan orang-orang untuk menjaga jantung mereka agar tetap sehat. Satu cara yang paling mudah dilakukan ialah mengatur asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Dilansir Live Strong, berikut enam jenis makanan yang sebaiknya Anda dan keluarga konsumsi agar terhindar dari penyakit jantung.
Semangka
Semangka (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Semangka (Foto: Pixabay)
Semangka merupakan makanan rendah kalori yang kaya akan serat dan antioksidan. Menurut Dr. Sarah Samaan, ahli jantung dari Legacy Heart Center di Dallas-Fort Worth Metroplex, semangka merupakan sumber likopen yang dapat mengikis risiko penyakit jantung.
Selain itu, semangka juga mengandung Citrulline yang bisa memperbaiki kesehatan pembuluh darah.
Yoghurt
Yoghurt (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Yoghurt (Foto: Pixabay)
Selain menjadi menu andalan diet, yoghurt juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Dr. Andrea Paul, dokter sekaligus petugas medis yang berkiprah di Boardvitals.com mengatakan, yoghurt mengandung antioksidan, vitamin, serat, dan probiotik yang sangat bermanfaat bagi sistem kardiologi dan pencernaan tubuh.
ADVERTISEMENT
Tomat
Masker tomat  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Masker tomat (Foto: Thinkstock)
Mirip dengan semangka, tomat juga mengandung vitamin C dan likopen yang sangat tinggi. “Cobalah membuat saus tomat Anda sendiri dengan tomat kalengan atau segar, dan tambahkan sayuran oregano dan sayuran cincang untuk saus pasta buatan sendiri,” ujar Keri Glassman, ahli gizi dan penulis buku ‘The New You (and Improved) Diet’ yang berdomisili di New York, Amerika Serikat.
Alpukat
Alpukat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat. (Foto: Pixabay)
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang kaya akan potasium. Bridget Swinney, ahli gizi tersohor dari Texas mengatakan, potasium adalah sumber mineral yang berfungsi mengendalikan tekanan darah.
Berry
Buah berry memiliki senyawa anti-inflamasi (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Buah berry memiliki senyawa anti-inflamasi (Foto: Thinkstockphotos)
Meski bentuknya kecil, berry memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan terbukti bagus untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah yang tumbuh di negara tropis ini mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini berdampak pada menurunnya tekanan darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Buah berry juga bebas lemak dan rendah kalori. Selain bermanfaat bagi jantung, berry mengandung nutrisi yang bisa mendorong pertumbuhan tulang.
Kacang-kacangan
Kacang. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang. (Foto: Pexels)
Selain menambah cita rasa masakan, aneka jenis kacang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Studi terbaru dari Harvard University menunjukkan bahwa mengonsumsi kenari, almond, kacang kemiri, mete, kenari hijau, kacang pikan, dan kacang biasa mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam penelitian terhadap 200.000 orang yang makan kacang-kacangan 2-3 kali dalam seminggu, 23 persen dari responden tidak berisiko terkena gangguan jantung koroner dan 15 persen tidak berisiko akan penyumbatan arteri jantung atau kardiovaskular.