6 Tanda Anak Stunting
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begitu juag yang ditunjukkan hasil Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2018 yang dilakukan Kemenkes, prevalensi anak stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Anak di bawah lima tahun atau balita menjadi sampel riset tersebut. Artinya, sekitar 1 dari 3 balita di Tanah Air menderita stunting.
Kita juga perlu tahu, jika masalah gizi kronis itu terlambat ditangani, akan berdampak hingga si kecil dewasa. Tak hanya bertubuh pendek, anak juga rentan terkena penyakit degeneratif seperti obesitas.
Oleh karena itu, mewaspadai tanda stunting pada anak sangat penting. Lantas, apa saja sebenarnya tanda tersebut? kumparanMOM merangkumnya untuk Anda:
Tanda Anak Stunting yang perlu Diwaspadai
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika Anda mendapati gejala anak stunting tersebut di ataspada si kecil, segeralah bawa anak ke bidan atau dokter. Pemeriksaan bidan atau dokter akan memastikan kondisi anak sekaligus membantu Anda mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.