6 Tanda Infeksi Telinga pada Bayi dan Balita

6 Tanda Infeksi Telinga pada Bayi dan Balita. Foto: Shutter Stock

Infeksi telinga dapat membuat anak mengalami demam hingga mengeluarkan cairan. Untuk mencegah infeksi terjadi lebih parah, sebaiknya orang tua dapat memahami tanda-tandanya.

Kepala Divisi THT di Rumah Sakit Anak, Pittsburgh, Amerika Serikat, Margaretha Casselbrant mengatakan, infeksi telinga menjadi masalah yang kerap dialami anak-anak.

“Selain flu biasa, infeksi telinga adalah kelainan paling umum pada anak-anak,” kata Margaretha dikutip dari Parents.

Menurutnya, infeksi telinga tidak selalu mudah untuk didiagnosis oleh orang tua. Sebab, gejalanya mungkin tidak jelas dan mirip dengan gejala pilek atau flu biasa. Faktanya, infeksi telinga sering kali bermula dari pilek, batuk. Meski rumit, masih ada tanda-tanda khusus infeksi telinga.

Tanda-tanda Infeksi Telinga pada Bayi dan Balita

Ilustrasi bulu di telinga bayi. Foto: Shutter Stock

Moms, karena bayi dan balita belum memiliki kemampuan bahasa untuk memberi tahu apa yang mereka rasakan, mendeteksi infeksi telinga bisa jadi hal yang sulit. Para ahli mengatakan menarik-narik telinga bukanlah tanda yang dapat diandalkan.

“Secara umum, demam di atas 38,8 derajat merupakan salah satu tanda infeksi telinga pada anak nonverbal,” kata Max M. April, ahli THT anak di New York City, AS.

Apa Lagi Tanda Infeksi Telinga?

1. Sakit di Telinga

Menurut American Academy of Pediatrics, infeksi telinga sangat menyakitkan. Sehingga, bila bayi atau balita Anda menangis atau mudah tersinggung, mungkin itu bisa menjadi salah satu gejalanya.

Selain itu, indikasi infeksi telinga lainnya yakni jika anak menangis saat berbaring. Posisi berbaring membuat telinga mereka sakit, karena posisi tersebut memberi tekanan pada saluran eustachius.

2. Kesulitan tidur

Sulit tidur juga merupakan tanda infeksi telinga. Hal ini disebabkan rasa sakit akibat tekanan yang menumpuk di telinga. Kadang-kadang, balita yang aktif akan mengeluh sakit menjelang tidur.

3. Demam

Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang bekerja melawan infeksi. Dengan infeksi telinga, suhu anak Anda mungkin bisa mencapai 37-40 derajat celsius.

Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock

4. Kesulitan Mendengar

Penumpukan cairan di telinga dapat menghalangi suara sehingga tidak merespons suara di sekitar. Pendengaran mereka akan kembali normal setelah infeksinya hilang dan telinga mereka bebas dari cairan.

5. Nafsu Makan Menurun

Infeksi telinga itu sendiri seharusnya tidak menyebabkan masalah dalam menelan. Namun, anak Anda mungkin kehilangan nafsu makan karena merasa tidak enak badan.

Ilustrasi bayi menolak makan atau MPASI. Foto: Shutterstock

6. Cairan Keluar dari Telinga

Meskipun tidak terlalu umum, ini merupakan tanda pasti adanya infeksi. Apabila anak mengalami ini, segera hubungi dokter.

Keluarnya cairan berwarna kuning, putih, atau hijau dari telinga dapat menandakan gendang telinga berlubang, yakni suatu kondisi jika cairan di telinga tengah memberikan tekanan yang terlalu besar pada gendang telinga hingga pecah.

Demi kesehatan dan kenyamanan anak, sebaiknya orang tua segera membawa si kecil ke dokter ya, Moms.