Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Persalinan prematur sering dikaitkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan neurologis ataupun cacat fisik. Hal itu dikarenakan, organ-orang penting seperti otak atau paru-paru bayi prematur belum berkembang sempurna.
Untuk itulah, ibu hamil perlu mengetahui tanda-tanda persalinan prematur. Dengan begitu, Anda bisa langsung memeriksakan kondisi kehamilan Anda agar segera mendapat penanganan yang sesuai. Dilansir Parents, berikut 6 tanda persalinan prematur yang perlu ibu hamil waspadai.
1. Tekanan Panggul
Moms, waspadai jika perut Anda terasa ringan saat hamil. Ini bisa jadi tanda bayi di dalam kandungan sudah turun ke panggul. Tanda ini muncul sekitar 2-4 minggu sebelum persalinan. Jika itu terjadi, biasanya disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil, tekanan panggul, dan tekanan dubur. Selain itu, kemungkinan Anda akan mengalami sedikit sesak napas ketika bayi mulai tenang dan menjauh dari diafragma Anda.
ADVERTISEMENT
2. Keluarnya Gumpalan Lendir
Persalinan prematur juga ditandai dengan keluarnya gumpalan lendir yang kental melalui saluran serviks dan vagina. Tak jarang juga, gumpalan ini disertai dengan darah, dan diikuti oleh kontraksi ringan. Anda perlu mewaspadainya, sebab tanda ini terjadi sekitar satu sampai dua minggu atau hanya beberapa jam sebelum persalinan.
3. Munculnya Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi braxton-hicks atau yang lebih dikenal dengan kontraksi palsu, sering dimulai tiga sampai empat minggu atau lebih sebelum melahirkan. Pada saat itu, Anda akan mengalami kontraksi yang tidak teratur, dan kram pada perut bagian bawah. Hal ini akan berlangsung selama beberapa detik dan meningkat pada malam hari atau ketika Anda berolahraga.
4. Ketuban Pecah
ADVERTISEMENT
Tanda persalinan dini yang harus Anda waspadai adalah ketika pecah ketuban sebelum waktunya. Beberapa ibu hamil yang mengalami pecah ketuban akan merasakan ada semburan cairan hangat ke kaki. Namun tidak semua ibu mengalami ini, kadang hanya berupa tetesan saja seperti sedang ingin buang air kecil.
"Cairan ketuban yang pecah itu biasanya berbau apek. Jika mengalami seperti ini, segeralah hubungi dokter," kata Robert H. Hayashi, MD, profesor kedokteran ibu-janin di University of Michigan.
5. Kontraksi Asli
Salah satu tanda pasti persalinan adalah timbulnya kontraksi yang berkembang intensitasnya, frekuensinya, dan durasinya. Banyak wanita yang menggambarkan sakit dari kontraksi menjelang persalinan seperti kram menstruasi tapi lebih menyakitkan.
Frekuensi kontraksi ini biasanya bertahap setiap satu setengah menit hingga tiga menit. Namun Anda harus tahu, Moms, bahwa kontraksi asli dengan kontraksi palsu memiliki perbedaan sederhana.
ADVERTISEMENT
"Kontraksi asli menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan di punggung bawah atau perut sampai Anda pun tak bisa bicara," kata Hayashi.
6. Keluar Darah atau Cairan dari Vagina
Adanya darah atau cairan yang keluar dari vagina Anda, mungkin menjadi salah satu tanda persalinan prematur, Moms. Jika cairan yang keluar berwarna kecoklatan, itu bisa jadi lendir yang melindungi leher rahim Anda. Bila sudah seperti ini, segeralah hubungi dokter karena mungkin ketuban Anda sudah pecah.
Jangan panik berlebihan ketika Anda mendapati salah satu tanda di atas sebelum usia kandungan 37 minggu. Berbaringlah sejenak lalu atur napas Anda untuk menentukan langkah selanjutnya. Minum beberapa gelas air agar tetap terhidrasi, sebab kram muncul bila Anda mengalami dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Jika sudah lebih tenang, mintalah pasangan atau keluarga Anda duduk bersama untuk membantu meyakinkan, apakah Anda memang mengalami gejala persalinan dini. Jika rasa sakit yang dialami semakin buruk, segeralah hubungi dokter dan pergi ke rumah sakit, Moms.