6 Tips Aman Mengonsumsi Telur

2 Maret 2018 14:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telur disimpan di suhu ruang.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur disimpan di suhu ruang. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Telur yang sehari-hari kita konsumsi memang baik bagi kesehatan. Mulai dari protein, vitamin, mineral penting ada di dalamnya. Namun, Anda juga harus memerhatikan hal-hal berikut ini agar telur aman dikonsumsi keluarga.
ADVERTISEMENT
Ancaman yang paling dikhawatirkan pada konsumsi telur adalah Salmonellosis, yaitu penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella di perut dan usus.
Gejala yang terjadi, bisa mencret 2-3 kali sehari, diare parah, kram perut, demam hingga muntah-muntah yang disertai sakit kepala.
Sakit kepala pada anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit kepala pada anak. (Foto: Thinkstock)
Dilansir situs resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Dr. Cut Nurul Hafifah, SpA memberikan tips agar telur aman dikonsumsi bagi anggota keluarga berikut ini:
Pertama, pilihlah telur yang utuh. Sebaliknya, hindari membeli telur yang telah retak dan kotor. Pada telur yang retak, kemungkinan untuk tercemar bakteri Salmonella bisa meningkat.
Kedua, simpan telur di lemari pendingin dengan suhu 0-4 derajat celsius.
Telur di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
Ketiga, sebelum Anda bersentuhan dengan telur mentah sebaiknya cuci tangan Anda. Termasuk juga, jaga kebersihan alat yang Anda gunakan untuk memasak telur.
ADVERTISEMENT
Keempat, hindari mengonsumsi telur mentah atau setengah matang. Ini terutama bagi balita, ibu hamil dan lansia di keluarga Anda.
Kelima, pastikan Anda memasak bagian putih dan kuning telur hingga mengeras. Upayakan, suhu Anda memasak telur mencapai minimal 71 derajat celcius.
Jangan khawatir telur akan kehilangan nutrisi ketika matang, justru telur akan lebih mudah dicerna.
Olahan telur di berbagai dunia (Foto: Instagram/@eatsmart_points @wantactive)
zoom-in-whitePerbesar
Olahan telur di berbagai dunia (Foto: Instagram/@eatsmart_points @wantactive)
Keenam, jangan menunda mengonsumsi olahan dari telur loh, Moms. Setidaknya, setelah 2 jam pengolahan langsung konsumsi. Hal itu, tak lain untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri.